TEMBILAHAN- Jika biasanya aksi penjambretan hanya terjadi di jalanan sepi dan pada jam tertentu, kini aksi penjambretan yang terjadi di Tembilahan seakan tidak mengenal waktu lagi.

Seperti yang dialami seorang guru di Tembilahan, Inhil, Riau bernama Helmi Sastri, dimana ia dijambret usai berbelanja di Apotik Ganda Parma Jalan Jendral Sudirman.

Wanita 34 tahun itu pun melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polres Inhil guna pengusutan lebih lanjut.

Dalam laporannya, ia menjelaskan pada Selasa (26/1/2016), sekitar pukul 19.30 WIB, ia dan suaminya Meriandi Supgianto membeli obat di Apotik Ganda Parma dengan menggunakan sepeda motor.

Kemudian sesampai di depan Apotik Ganda Parma Tembilahan datang dari arah belakang dua orang tidak di kenal dengan mengendarai sepeda motor langsung menarik dompet berwarna putih yang sedang di pegang pelapor di tangan sebelah kiri.

Kemudian sang suami langsung berteriak dan sempat mengejar tetapi saksi tidak menemukan terlapor.

Adapun barang-barang di dalam dompet berupa satu unit HP Mito, satu unit HP Advan Vandroid S4E/4, dan uang tunai sebesar Rp400 ribu.

''Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian materil kurang lebih sebesar Rp1,1 juta,'' tukas Paur Humas Polres Inhil, Iptu Warno kepada wartawan, Rabu (27/1/2016).***