PELALAWAN - Sesuai data di Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan tercatat, selama Januari hingga pertengahan Juli di wilayah Pelalawan terjadi 62 kasus demam berdarah dengue (DBD).

"Sepanjang 2017, terhitung sejak Januari hingga 19 Juli, kasus BDB tercatat ada 62 kasus," sebut Kepala Diskes Pelalawan, dr Endid RP melalui Kabid P2PL, Khairul, kepada GoRiau.com, Rabu (19/7/2017).

Diuraikannya, untuk Pangkalan Kerinci sebanyak 49 kasus, Pangkalan Kuras 8 kasus, Bandar Sei Kijang 2 kasus, Kuala Kampar 2 kasus dan Bandar Petalangan 1 kasus. Total 62 kasus.

"Diminta kepada masyarakat untuk aktif dalam mencegah DBD dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya.

Khairul menjelaskan, upaya pencegahan DBD dapat dimulai dari hal sederhana, seperti rajin menguras tempat penampungan air, selalu menutup tempat penampungan air, dan mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air.

"Berharap masyarakat tetap melakukan 3 M Plus untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Jika ada warga yang demam tinggi, segeralah bawa ke sarana pelayanan kesehatan," tutup Kabid P2PL. ***