PEKANBARU - Jelang pertandingan uji coba antara tim sepak takraw Provinsi Riau dengan tim Kelantan (Malaysia), Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) di Pekanbaru, Jumat (12/7/2019), ketiga tim tersebut dijamu di kediaman Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Jalan Sisingamangaraja, Kamis (11/7/2019).

Dalam sambutannya, Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumut, Safrul Haryadi mengatakan, bahwa tim sepak takraw Sumut sudah tiga kali bertandang ke Riau dalam hal penguatan tim dan melakukan pertandingan uji coba.

"Riau menjadi barometer perkembangan sepak takraw di Indonesia. Bagaimana pun juga, pertandingan uji coba ini terus berkelanjutan. Sehingga bisa mengasah kemampuan masing-masing tim provinsi sepak takraw," kata Safrul dikutip GoRiau.com.

Dirinya juga mengusulkan, agar semua ketua PSTI yang ada di Indonesia sepakat adanya liga profesional untuk olahraga sepak takraw di Indonesia. Dengan adanya liga profesional, mampu membangkitkan atlet profesional dan terlihat bibit yang sangat berbakat.

"Selain liga profesional, pertandingan tingkat nasional dan internasional juga perlu diadakan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan atlet sepak takraw di Indonesia," ungkapnya.

Ia juga berharap dalam pertandingan uji coba ini, tim yang dibinanya mampu meraih poin penuh dan kemenangan. Hal ini sebagai uji coba menjelang Pra PON yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

"Harapan kita, selain melakukan pertandingan uji coba, bisa menjadi ajang silahturahmi antar sesama tim, baik dengan Kelantan (Malaysia) dan Sumbar, terkhusus dengan Riau," jelasnya.

Wagubri Edy Nasution juga sebagai Pembina PSTI Riau. Edy Nasution menerima Timbalan Presiden Sepak Takraw Malaysia Muhammad Adnan dan Ketua PSTI Sumut Safrul Hayadi SH, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Doni Aprialdi, serta Ketua PSTI Riau Amri Yahya dan Sekum Amrisal Amir. ***