PEKANBARU, GORIAU.COM - Dibangun 20 tahun silam, kini Jembatan Jondul yang menghubungkan 400 kepala keluarga ke kota Pekanbaru itu sudah uzur. Bagian-bagian tiang jembatan yang semula terdiri dari 10 tiang jati, kini sudah lenyap dan berganti dengan pohon kelapa. Bukan hanya tiang, lantai jembatan sudah berlobang dan lapuk.

Jondul dulu dan sekarang sudah jauh berbeda. Komplek menengah yang pada awal pendiriannya sempat membuat kontroversi itu pun sudah berkembang. Jondul sudah menjadi kawasan penting di Kota Pekanbaru. Dari lokasi ini, daerah-daerah sekitarnya juga berkembang menjadi pusat percaturan ekonomi Pekanbaru.

Meski memegang peranan penting, namun jangan ditanya soal jembatan. Untuk persoalan yang satu ini, pemerintah kota Pekanbaru mungkin lupa kalau Jondul juga masuk wilayah Pekanbaru. Buktinya, meski sudah tua, jembatan ini tak juga kunjung diperbaiki. Selain menghubungkan perumahan, jembatan ini juga sempat menjadi jembatan penghubung Kecamatan Limapuluh dan Tenayan Raya.

Salah seorang warga di sekitaran Perumahan Jondul Raya, Sumarni, Selasa (26/3/2013) mengungkapkan jembatan Jondul yang dulunya berpondasi 10 batang kayu jati kini sudah diganti dengan pohon kelapa.

''Jembatan ini dibangun developer, sekitar tahun 1993 lalu untuk menghubungkan 400 warga Jondul menuju kota. Tapi sekarang kondisinya sudah reot dan sulit dilewati,'' ungkapnya.

Warga setempat sudah melakukan perbaikan secara swadaya, karena keterbasan akhirnya hanya diganti dengan pohon kelapa. "Karena terlalu rusak, kini jembatan hanya dapat dilalui oleh sepeda motor serta pejalan kaki. Bahkan, sudah sering jatuh korban pak. Yang paling sering jatuh itu anak sekolah," katanya seraya mengatakan, warga sudah membuat pengajuan serta rencana perbaikan, tapi upaya itu tidak ditanggapi pemerintah.

Senada disampaikan Jarwo, warga di Perumahan Jondul. Ia mengatakan, kerusakan Jembatan Jondul sudah diperbaiki warga sekitar. Itu dilakukan masyarakat karena Pemko Pekanbaru terkesan tidak peduli.

Ketua RT pernah mengumpulkan persetujuan warga untuk membuat usulan kepada pemerintah, namun hingga saat ini permohonanj itu tak ditanggapi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pekanbaru Azmi, Selasa (26/3) melalui selulernya mengatakan, ia tidak bisa mengomentari, karena sedang berada diluar kota. Namun, ia menyarankan untuk mempertanyakan kejelasannya kepada Kabid Bina Marga.

Ketika ini juga dikonfirmasi kepada Kabid Bina Marga Dinas PU Pekanbaru Ahmad Ridha, sedang tidak berada di tempat. Namun dalam hal ini, Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan dan Jembatan Rahmad Ramadiyanto, Selasa (26/3), mengatakan, tidak mengetahui apakah Jembatan Jondul termasuk bagian dari perbaiki jembatan tahun ini atau tidak.

"Saya tidak tahu pasti. Apakah Jembatan Jondul yang dikeluhkan warga masuk dalam perbaikan pada tahun ini. Karena, belum ada informasi yang saya dapatkan,'' jelasnya. (rdi)