PEKANBARU - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau, Markarius Anwar mengaku optimis bisa memenangkan Pilkada Bengkalis.

Dikatakan Ketua Fraksi PKS DPRD Riau ini, pihaknya saat ini sedang memperkuat semua simpul-simpul yang menjadi basis suara partai dakwah ini di Pilkada Serentak Riau, termasuk wilayah Duri, Bengkalis.

Sebagai informasi, Pilkada Bengkalis disebut-sebut akan menciptakan pertarungan sengit di wilayah Duri, Kecamatan Mandau. Hal ini dikarenakan jumlah pemilihnya yang sangat signifikan dibanding suara wilayah kepulauan.

Dari empat calon yang ada, semuanya tampak mulai berkonsentrasi di wilayah Duri dan sekitarnya guna mencari simpati masyarakat, termasuk mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat hingga ada yang sampai menerima gelar kehormatan dari suku tertentu.

Kecamatan Mandau sendiri saat ini sudah dimekarkan menjadi Kecamatan Mandau dan Kecamatan Batin Solapan.

Wilayah ini juga cukup menarik karena masyarakatnya cukup heterogen dibanding wilayah pesisir Bengkalis. Mulai dari Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau hingga Tionghoa serta etnis lainnya.

Dua orang Calon Bupati Bengkalis saat ini juga merupakan Anggota DPRD Bengkalis hasil Pemilihan 2019 lalu, mereka adalah Abi Bahrun dari PKS dan Kaderismanto dari PDIP. Keduanya tentu sudah memiliki simpul di wilayah ini.

Sementara di Batin Solapan, PKS juga cukup kuat karena berhasil mendapat dua dari tujuh kursi yang ada, yakni Sanusi dan Samsu Dalimunthe (Samda).

Meskipun saat ini Samda memilih keluar dari keputusan partai, dan memutuskan maju di Pilkada Bengkalis bersama Indra Gunawan Eet dengan perahu Golkar-Perindo.

Melihat fenomena itu, Markarius yakin pasangan yang diusung partainya bisa mengumpulkan banyak suara di kecamatan Mandau, karena Duri selama ini selalu menjadi basis pembinaan PKS.

"Di semua daerah yang jadi basis akan kita perkuat dan terus jalin koordinasi. Duri memang lumbung suara terbanyak untuk Pilkada Bengkalis, hasil pemilu kita bahkan menjadi pemenang disana dengan perolehan 4 dari 12 kursi," kata Markarius kepada GoRiau.com, Kamis (1/10/2020).

Tak hanya itu, PKS juga berhasil mengirimkan satu kadernya dari Duri ke DPRD Riau dari Dapil Riau V (Bengkalis, Dumai dan Kepulauan Meranti), yakni Mira Roza. Mira Roza selama ini dikenal sebagai tokoh perempuan di kalangan emak-emak di Duri.

Bahkan dari data yang ada di Pilkada Bengkalis 2015 silam, PKS yang masuk dalam Koalisi Amril Mukminin – Muhammad menang telak di Mandau. Yakni, 65 persen di Kecamatan Mandau dari total suara 152.782 dan angka partisipasi mencapai 81.824.

"Mudah-mudahan ini bisa kita solidkan lagi, sehingga suaranya bisa bulat untuk PKS. Kita optimis lah," tambahnya.

Terkait isu politik identitas yang mulai berhembus kencang ke arah Calon usungan PKS, yakni Abi Bahrun, menurut Markarius hal itu wajar saja di Pilkada. Namun, tentunya PKS sudah punya strategi dalam menghadapi setiap isu yang muncul.

"Kita sangat yakin, program, visi misi dan kredibilitas orang yang yang kita pilih memiliki nilai lebih di mata masyarakat," tutupnya.

Adapun di Pilkada Bengkalis ini PKS mengusung Pasangan Abi Bahrun - Herman dengan perahu PKS dan PPP, kemudian tiga Paslon lainnya adalah Indra Gunawan Eet - Samsu Dalimunthe (Golkar dan Perindo), Kaderismanto - Sri Barat Iyeth Bustami (PDIP dan PKB) dan Kasmarni - Bagus Santoso (Gerindra, PAN, Nasdem, PBB dan Demokrat). ***