JAKARTA - Di tengah dominasi wilayah Jawa, Alfito Pringgo Yudanto dari Kalimantan Selatan berhasil menembus babak final sektor tunggal dewasa putra Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022. Dalam pertandingan semifinal, Alfito mengalahkan unggulan keempat, Aria Dinata (DKI Jakarta) lewat pertarungan sengit 21-18, 21-19.

Bertanding di lapangan satu Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Alfito bermain dengan sangat baik. Permainan sabar dan ulet diperlihatkan untuk meladeni agresivitas Aria. Bahkan ia sendiri tidak menyangka berhasil menembus babak puncak Seleknas PBSI 2022.

"Sebelum main saya memang cukup gugup dan tidak menyangka juga bisa menang. Saya pernah bertemu dia di Jakarta Open dan saya kalah straight game. Tapi berkat kerja keras dan percaya diri, saya akhirnya bisa menang," ujar Alfito.

"Kuncinya tadi bermain sabar dan fokus saja meladeni permainan lawan. Saya sangat bangga bisa menjadi wakil Kalimantan Selatan di partai final," sambungnya.

Alfito menjadi satu-satunya perwakilan Non-Jawa di babak final Seleknas PBSI 2022. Besok tugas terakhirnya sudah menanti, memenangkan laga final untuk mewujudkan mimpi bergabung dengan tim nasional.

"Untuk besok saya ingin lebih fokus dan menang pastinya. Jaga kondisi biar besok lebih fresh," ujar Alfito singkat.

Sementara itu, asisten pelatih tunggal putra utama Pelatnas Cipayung, Irwansyah mengaku terkesan atas bakat dan talenta yang ditunjukkan para atlet di Seleknas PBSI 2022. Ia juga yakin regenerasi bulutangkis Indonesia akan berjalan lancar.

"Kalau dilihat sejak awal memang permainan atlet-atlet ini sudah bagus ya, apalagi sudah masuk babak-babak akhir lebih terlihat lagi potensinya. Atlet-atlet ini terlihat sekali perkembangannya walau tidak ada turnamen nasional selama pandemi," ucap Irwansyah.

"Saya yakin regenerasi atlet-atlet bulutangkis Indonesia berjalan lancar karena bakat dan talenta ini luar biasa dan kami sudah melakukan pemantauan siapa-siapa yang akan diajak bergabung. Walau tidak banyak kuotanya, tetapi itulah yang terbaik," ucap Irwansyah lagi.

"Harapan saya siapa pun nanti yang terpilih masuk pelatnas, harus lebih semangat lagi, harus punya kemauan yang lebih tinggi lagi karena menjadi juara itu tidak mudah. Perlu kerja keras dalam latihan," tutupnya.

Partai Final Seleknas PBSI, Sabtu, 15 Januari 2022 :

Kelompok Taruna:

Tunggal Putra: Muhammad Reza Al Fajri (DKI Jakarta) vs Prahdiska Bagas Shujiwo (Banten)

Tunggal Putri: Aurelia Salsabila (Jawa Tengah) vs Mutiara Ayu Puspitasari (Jawa Tengah)

Ganda Putra: Muhammad Fadel Illyasa Duni/ Yahya Raska Ananda Suprianto (DKI Jakarta) vs Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra (Jateng)

Ganda Putri: Az Zahra Putri Dania/Sherly Asti Pratiwi (Jawa Barat) vs Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani (Jawa Tengah)

Ganda Campuran: Rafli Ramanda/Az Zahra Putri Dania (Jawa Barat) vs Marwan Faza/Az Zahra Ditya Ramadhani (Jawa Tengah)

Kelompok Dewasa

Tunggal Putra: Iqbal Diaz Syahputra (DKI Jakarta) vs Alfito Pringgo Yudanto (Kalimantan Selatan)

Tunggal Putri: Kyla Legiana Agatha (Jawa Barat) vs Keisha Fatima Az Zahra (Jawa Barat)

Ganda Putra: Alif Atallah Juan Setiawan/Muhammad Nendi Novatino (DKI Jakarta) vs Gerardo Rizqullah Hafidz/Muhammad Gibran Arfiansyah (DKI Jakarta)

Ganda Putri: Ridya Aulia Fatasya/Sofy Al Mushira Asharunnisa (Jawa Tengah) vs Salli Lin/Sintia Dewi Yuliani (Jawa Tengah)

Ganda Campuran: Muhammad Gibran Arfiansyah/Aisyah Salsabila Putri Pranata (DKI Jakarta) vs Ryan Adi Wicaksono/Salli Lin (Jawa Tengah). ***