TRMBILAHAN -Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Desa Lahang Hulu, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, telah menghanguskan sekitar 3 hektare lahan.

Lahan terbakar merupakan kebun masyarakat yang ditanami pohon kelapa dan Karhutla telah terjadi sejak Minggu (14/2/2021) kemarin.

Tim gabungan TNI, Polri, BPBD Inhil beserta masyarakat setempat pun telah turun ke lokasi untuk menanggulangi Karhutla.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil, Yuspik menuturkan, BPBD Inhil telah memberangkatkan sebanyak 12 orang personilnya untuk membantu penanggulangan Karhutla di Desa Lahang Hulu.

“Tim kita elah berada di sana kurang lebih dua hari. Informasi peristiwa kebakaran kami terima dari masyarakat bersama TNI-Polri yang berada di wilayah tersebut, lahan yang terbakar masih bisa diatasi,” ungkap Yuspik, Selasa (16/2/2021).

Menurut Yuspik, saat ini timnya berjibaku melakukan proses pendinginan yang dibantu masyarakat beserta aparat keamanan TNI dan Polri

“Kita juga menerima informasi hari ini, sekarang sedang berlangsung proses pendinginan dan ditargetkan akan selesai hari ini juga. Penyebab Karhutla masih dalam proses penyelidikan,” imbuh Yuspik.

Lebih lanjut Yuspik menjelaskan, kondisi di Kabupaten Inhil saat ini memang terdapat Karhutla di beberapa kecamatan, sehingga Pemkab Inhil akan menetapkan status siaga karhutla dalam waktu dekat ini.

“Karhutla sudah bisa diatasi secara bersama oleh BPBD, TNI, Polri, masyarakat dan aparat desa. Insya Allah hari Kamis kita menetapkan status siaga karhutla bersama unsur Forkompinda,” tutur Yuspik.

Terakhir Yuspik mengimbau kepada seluruh masyarakat Inhil untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar yang akan memberikan dampak kebakaran.

“Jadi perlu adanya kerjasama seluruh instansi untuk sama-sama mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan apa lagi saat ini telah memasuki musim kemarau,” pungkasnya. ***