DUMAI-Kasus Covid-19 di Dumai belum menunjukkan penurunan  alias masih tinggi. Hingga kini secara akumulasi tercatat sudah mendekati angka 6.200.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Dumai, Sabtu (19/6/2021), terjadi penambahan pasien positif sebanyak 22 orang. Dengan angka akumulasi mencapai 6.197 kasus positif ‎di Kota Dumai.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Kota Dumai, dr Syaiful mengungkapkan, bahwa perkembangan Covid-19 di Kota Dumai masih terus bertambah. Pada Sabtu telah terjadi penambahan sebanyak 22 kasus positif, satu kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan 21 pasien menjalani isolasi mandiri.

"Pada hari Sabtu juga diketahui bahwa ada 30 pasien ‎yang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 240 orang masih dalam perawatan," ujarnya seperti dilansir Tribunpekanbaru.com, Minggu (20/6/2021).

Secara Akumlasi total kasus Covid-19 yang tercatat di Kota Dumai, hingga Sabtu telah menembus angka 6197 kasus. Terdiri dari 240 orang dalam perawatan, 5.841 dinyatakan sembuh dan 116 orang meninggal dunia.

Menurutnya ada beberapa hal yang mempengaruhi angka kasus penambahan pasien po‎sitif selalu bertambah. Di antaranya, kendornya protokol kesehatan, khsusunya enggan menggunakan masker.

Sudah 64 Ribu Divaksin

Sementara itu hingga Sabtu (19/6/2021), sudah 64.886 masyarakat Kota Dumai divaksin, mulai dari tenaga medis, pelayan publik, lansia, hingga masyarakat umum.

"Alhamdulillah antusias masyarakat untuk divaksin semakin meningkat, bahkan terlihat tinggi, hal ini terlihat saat antrean panjang di lokasi vaksinasi yang ada di Kota Dumai," ujarnya.

Total vaksin yang diterima oleh Pemko Dumai, mulai awal hingga akhir berjumlah 79.060 dosis. Dengan rincian 64.886 orang sudah divaksin dosis pertama, sedangkan 11.079‎ orang sudah menjalani penyuntikan dosis kedua.

Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, pihaknya sudah mengajukan sekitar 50 ribu dosis vaksin ke Pemerintah Provinsi Riau maupun pusat, mengingat stok vaksin hanya bersisa sekitar 3 ribu dosis.

"Kebutuhan kita setiap harinya itu ada sekitar 400 dosis per hari bahkan bisa lebih, mengingat masih banyak masyarakat yang belum divaksin," imbuhnya.

Syaiful menerangkan, untuk tenaga kesehatan atau nakes sudah terpakai sebanyak 4.491 dosis. Pelayan publik 28.686 dosis, lansia 3511 dosis, masyarakat umum 39.277 dosis dan secara keseluruhan sudah 75.965 dosis yang terpakai.

Ia meminta kepada masyarakat untuk berkata jujur saat dilakukan skrining sebelum divaksin, karena ini sangat penting untuk tubuh. Dengan semakin tingginya minat masyaakat untuk divaksin, Syaiful berharap tidak membuat masyarakat menjadi lalai akan penerapan protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin bukan berarti orang tersebut kebal akan Covid-19.

‎"Protokol kesehatan wajib diterapkan, kami yakin jika protokol diterapkan maka Covid-19 bisa dihentikan di Kota Dumai, mari bersama sama untuk memutus penyebaran Covid-19," imbau Syaiful.***