SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan kabupaten kedua se Provinsi Riau yang melaksanakan gerakan pencanangan perbaikan irigasi setelah Kabupaten Indragiri Hulu. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rangka perbaikan swasembada pangan Padi Jagung dan Kedele (Pajale) yang diprogramkan oleh Pemerintah Pusat.

Tahap pertama ini pencanangan perbaikan irigasi dalam rangka swasembada Pajale itu dilaksanakan di Desa Mekarbaru Kecamatan Rangsang Barat, Senin (19/1/2015). Ditargetkan tahap pertama ini untuk lahan 1000 hektar dan akan diselesaikan pada Maret 2015 mendatang. Terlihat hadir Prof Masganti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian Provinsi Riau, Kepala DPPKP Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM beserta staf, Danramil 0304 Tebingtinggi Sahman Sinaga beserta staf. Yulian Norwis dalam sambutannya mengatakan pencanangan pembangunan irigasi dalam rangka swasembada pangan Pajale ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang menginginkan dalam 3 tahun kedepan harus swasembada Padi Jagung dan Kedelai. Guna menunjukkan dukungan Pemda Meranti dalam program pusat ini, Senin siang itu DPPKP Kepulauan Meranti dan beberapa pihak melaksanakan pencanangan ini. "Kita laksanakan pencanangan itu, 3 tahun harus swasembada," kata Yulian Norwis. Tambah lelaki yang akrab dipanggil Icut itu lagi, nantinya di Meranti tidak hanya membangunan di bidang irigasi saja, namun bagaimana bisa meningkatkan produksi padi "Kita juga akan meningkatkan Indeks Panen dari 100 menjadi 200 nantinya," tambah Icut. Sementara itu, Masgandi mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan betul dalam target meningkatkan hasil. Diantaranya pola tanam, ketersediaan air, dan pemupukan. "Pola tanam 2015 ini kita pakai padi umur yang pada umur 100 hari sudah bisa panen. Selain itu perhatikan juga permasalahan ketersediaan air, kalau air sangat tergantung pada saluran irigasi, untuk itu mari meningkatkan produksi melalui jaringan irigasi. Selain itu juga memperhatikan pemupukan," pesan Masgandi. Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti berpesan kepada semua pihak agar tidak mengabaikan program swasembada pajale ini. Kata Sekda lagi, kalau hasil panen sudah meningkat, insyallah perekonomian masyarakat juga akan meningkat. Untuk itu, Ia juga meminta semua pihak terkait agar saling bahu membahu agar target swasembada pangan Pajale itu sukses di kabupaten termuda se Riau. "Terkadang petani dah siap ke sawah, dah siap bercocok tanam dengan ilmu yang tinggi, namun ada kendala terutama masuknya air laut dan ini sangat berpengaruh pada hasil tani. Untuk itu, program perbaikan irigasi ini sangat baik, kita harap dengan kerjasama banyak pihak ini target swasembada pangan Pajale bisa terlaksana di Meranti," kata Sekda pula.(zal)