PEKANBARU - Kebijakan pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi anak-anak Indonesia untuk memperoleh pendidikan layak diharapkan dapat menyentuh hingga ke kalangan anak-anak yang berasal dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Provinsi Riau.

"Banyak hal yang harus disiapkan untuk membantu KAT. Bukan hanya bangun rumah, tapi harus dipikirkan masalah kesehatan, pendidikan, penataan lingkungan, kependudukan, listrik, hukum, serta agama," kata Direktorat Jaminan Sosial Kemensos RI, T Martina Marwanti kepada GoRiau.com dalam acara FGD Pemberdayaan Masyarakat KAT di Provinsi Riau 2016, Selasa (27/9/2016) di Hotel Premier Pekanbaru.

Tidak dipungkiri, untuk menyukseskan program pemberdayaan KAT memang memerlukan sinergitas antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait. Dengan begitu program KAT dapat masuk hingga ke daerah pelosok pesisir di Riau sekalipun.

"Masyarakat KAT hanya mementingkan kebutuhan primer. Itu pun mereka penuhi tanpa bergantung bantuan orang lain. Untuk itu, kita yang harus lebih pro-aktif lagi dalam memberdayakan mereka melalui pendidikan dan kebutuhan kesehatan," tutupnya. ***