DUMAI - Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi di Kota Dumai, Riau, mengakibatkan sejumlah pemukiman masyarakat tergenang air hingga 30 centimeter (cm) dan membuat ratusan warga Kota Dumai mengungsi. Ratusan warga mengungsi di tenda yang didirikan pemerintah karena rumah mereka tidak bisa dihuni.

Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan mengatakan kepada GoRiau.com, sebagian wilayah Dumai terendam banjir dan sudah ditanggulangi oleh pemerintahan setempat. Kepolisian juga mendatangi tempat pengungsian.

''Kami telah melakukan pengecekan dan penyerahan bantuan di 3 lokasi banjir yang ada di Kecamatan Dumai Kota dan Kecamatan Dumai Selatan. Ada posko dan tenda pengungsian yang ditempati warga,'' ujar Restika, Kamis (18/10/2018) siang.

Restika menjelaskan, lokasi yang terkena banjir berada di 2 Kelurahan di Kecamatan Dumai Kota, yakni di Kelurahan Sukajadi, Jalan Bintan sebanyak 47 rumah warga terendam banjir. Dari jumlah itu, warga yang mengungsi sekitar 18 Kepala Keluarga (KK).

"Warga Jalan Bintan Kelurahan Sukajadi yang mengungsi sebanyak 18 KK di Musala Asofa. Karena lokasi musala tidak terkena banjir dan tak jauh dari lokasi rumah mereka," kata Restika.

Sedangkan di Kelurahan Bintan, ada sekitar 110 rumah warga yang terdampak banjir. Sebagian dari mereka mengungsi di posko pengungsian yang dibuka pemerintah. Kepolisian turut menjaga lokasi pengungsian.

"Rumah warga yang terendam banjir juga kita jaga 24 jam, ini mencegah adanya penjarahan. Jangan ada yang coba-coba menjarah di sini, akan kita tindak tegas,'' ‎tegas Restika.

Restika menyebutkan, untuk rumah yang terendam keseluruhan di Kelurahan Bintan ada sekitar 157 rumah dengan kedalaman air mencapai 20-30 cm. Saat ini Kelurahan Bintan telah membuka Posko pengungsian yang bertempat di lantai 2 Kantor Kelurahan, hingga kini telah diisi sekitar 49 orang.

"Sementara untuk di lokasi posko pengungsian korban banjir Jalan Garuda, didirikan tenda BNPB Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan, ada 22 KK yang mengungsi," jelas Restika.

Restika menyebutkan, pihaknya Polres dan Rumah Sakit Bhayangkara Kota Dumai juga melaksanakan Bhakti Kesehatan terhadap korban Banjir di Posko Pengungsian Korban Banjir Jalan Garuda. Hasil pengecekan di lokasi banjir tidak ada korban jiwa.

"Kita juga memberikan pengobatan gratis kepada warga. Sebagian warga sudah dievakuasi ke tempat yang disediakan dan sebagian tetap bertahan di rumah masing-masing," ucap Restika. ***