PEKANBARU - Menghadapi tahun baru 2016 mendatang, bagi sosok Ketua KONI Riau Emrizal Pakis bukan hanya sekedar mengejar target, namun lebih kepada meneruskan seluruh pekerjaan yang sudah disusun dengan harapan akan menghasilkan yang lebih baik dengan terus mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan tahun sebelumnya.

Emrizal juga menjelaskan, jika kita ingin menatap masa depan dengan baik, maka harus belajar dari masa lampau yang sudah dijalankan. "Kalau kita berbuat jelek hari ini, maka untuk menghasilkan sesuatu lebih baik dimasa yang akan datang itu akan sangat membutuhkan perjuangan besar. Kita harus lebih bekerja lebih keras lagi untuk memperbaiki kejelekan tersebut, untuk itu harapannya setiap yang saya jalani hari ini adalah hal yang terbaik untuk mencapai kebaikan lainnya," tutur Emrizal kepada GoRiau.com, Selasa (29/12/2015).

Namun ketika harapan besar pada tahun baru secara organisasi, dirinya melihat adanya perbedaan kepemimpinan antara KONI dengan jajaran SKPD yang ada di Provinsi Riau. Dimana ia melihat KONI dalam kepemimpinanya sangat-sangat dinamis.

"Itulah bedanya kalau di SKPD itu ada semacam protap khusus yang harus dikerjakan sesuai dengan aturanya, sementara kita di KONI ini lebih dinamis. Apa saja yang kita susun dan kita rencanakan tidak memakai protap khusus dan bisa berubah setiap saat dan bisa berubah ditengah jalan," tukasnya.

Dalam organisasi yang ia pimpin saat ini, Emrizal juga menceritakan bahwa sepanjang tahun 2015, jajaranya sudah bekerja dengan baik dan selalalu mengedapankan pola membangun persepsi dan motivasi demi tercapainya kesepakatan bersama.

"Di KONI ini kita sama-sama berjuang untuk hasil dan prestasi yang terbaik, Jika ditemukannya sebuah perbedaan diantara jajaran pengurus itu sebuah hal yang wajar, namun perbedaan itu bukan kita jadikan sebuah ancaman, melainkan menjadi sebuah kekuatan. Supaya menjadi enrgi yang baik dengan mengkolaborasikan pendapat yang berbeda," jelasnya lagi.

Jika bicara soal prestasi, kedepan Emrizal mengharapkan agar seluruh jajaran yang ada baik itu KONI, Dispora, seluruh cabor dan atlet serta semua yang berhubungan dengan olahraga untuk lebih menyatukan visi dan misi serta dukungan yang bersifat motivasi.

"Sepanjang kita bisa melalakukan peningkatan kualitas dan di backup dengan para pendukung, insya allah kita bisa lebih berprestasi lagi. Atlet kita ini banyak yang berasal dari pulau dan desa-desa, tapi ketika mereka mendapat dukungan, ternyata mereka bisa tampil di kejuaraan nasional bahkan bisa berprestasi," pungkasnya. ***