BENGKALIS - Anggota DPRD Bengkalis, Sofyan meminta Pemkab Bengkalis melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) segera mengaliri daya untuk jaringan listrik yang dibangun di sejumlah desadi Kecamatan Bantan. Selanjutnya, daya tersebut dialirkan sejumlahwarga yang sudah sekian lama menunggu.

Sofyan kawatir, jika terlalu lama rekanan yang mengerjakan proyekjaringan tersebut lari dari tanggungjawab (tidak menyambungkan daya kerumah-rumah warga). Atau seperti kasus yang terjadi baru-baru ini,kabel jaringan yang sudah terpasang dikebas maling.

''Ada beberapa tempat yang dibangun oleh Distamben pada tahun 2015lalu, di antaranya di desa Selatbaru dan Teluk Pambang. Kendati sudahselesai dibangun tapi belum masuk ke rumah-rumah warga dan belumdialiri daya. Makanya kita berharap segera dituntaskan,'' sebut Sofyan,Rabu (3/2/2016).

Politisi PDI Perjuangan asal Bantan tersebut menambahkan, dirinyasudah menanyakan langsung hal tersebut ke Distamben Bengkalis, alasanbelum dialiri daya atau belum masuk ke rumah warga, karena Distambenmasih menunggu Standar Layanan Operasi (SLO) dari Dumai.

''Kalau memang seperti itu tahapannya kita berharap kawan-kawanDistamben jemput bola, tidak hanya menunggu tapi sering tanyakan kepihak yang berwewenang mengeluarkan SLO, agar prosesnya bisa segeradiselesaikan,'' sebut Sofyan.

Dikawatirkan karena terlalu lama menunggu SLO, jaringan atau kabelyang sudah terpasang tersebut dilibas maling seperti kejadian beberapahari lalu.

''Selain itu, masyarakat kita ini memang sudahbertahun-tahun menunggu rumah mereka dialiri listrik, kasihan kalaumereka masih harus menunggu lama lagi padahal jaringan sudah terpasangdi depan rumah mereka,'' imbuh Sofyan.

Sementara itu Kadistamben Bengkalis HT Ilyas saat dihubungi, Rabu(3/2) mengatakan, terkait dengan kapan daya masuk ke jaringan yangdibangun tidak lagi menjadi kewenangan Distamben tetapi PLN. Pihaknyakata mantan Kepala BLH Bengkalis ini sudah mengkoordinasikanselesainya pembangunan jaringan listrik kepada PLN Bengkalis.

''Soal daya bukan lagi menjadi tanggungjawab Distamben tetapi PLN.Kita sudah koordinasikan kepada PLN terkait hal ini. Walau begituDistamben belum bisa memastikan kapan daya listrik masuk, karena halitu sudah menjadi kewenangan PLN,'' sebut Ilyas.(ail)