JAKARTA - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga meminta Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil untuk direshuffle. Hal itu dikarenakan kasus mafia tanah yang belum bisa diatasi selama pemerintahan Jokowi.

"Persoalan ini seolah sudah menjadi benang kusut yang sulit untuk diurai," ujar Jamiluddin melalui keterangannya kepada GoNews.co, Selasa (25/11/2021).

Bahkan, beredar informasi bahwa internal ATR/BPN bisa diajak kerja sama oleh para mafia. "Celah ini benar-benar dimanfaatkan para mafia tanah untuk mengeruk keuntungan sebesar mungkin," bebernya.

Menurutnya, ini mengindikasikan tidak berhasilnya revolusi mental di lembaga negara tersebut. "Hal ini seharusnya menjadi tanggung jawab Menteri ATR/BPN," tegasnya.

Selain itu, lanjut Jamiluddin, meminta Sofyan Djalil untuk segera direshuffle. "Harapannya agar ATR/BPN nantinya diisi menteri yang mumpuni dalam melakukan revolusi mental di internalnya," harapnya.

Terlebih, lanjut akademisi dari Universitas Esa Unggul itu, reshuffle wajib dilakukan agar penggantinya bisa memberantas kasus mafia tanah.***