DUMAI - Komunitas Sahabat Musang Dumai dan Sekitarnya (Samudra) siap melakukan evakuasi hewan liar yang mengganggu masyarakat di kota Dumai.

Dikatakan Anggi Chaniago, ketua resque Samudra pihaknya siap melaksanakan evakuasi hewan liar yang sering masuk kedalam rumah warga maupun yang berada disekitaran.

Dijelaskannya, evakuasi yang dilakukan pihaknya tersebut bertujuan untuk menyelamatan habitat hewan liar yang juga dianggap berbahaya bagi masyarakat.

"Kita harap hewan liar yang dianggap mengancam keselamatan warga untuk tidak dibunuh, dan segera hubungi kami agar hewan tersebut bisa kita evakuasi," kata Anggie, kepada GoRiau.com, Senin (5/8/2019).

Dalam melakukan evakuasi tersebut, sebanyak tujuh orang anggota Samudra standby menunggu panggilan masyarakat melalui nomor handphone dan Whatsapp di 0813-6594-5535 atau 0852-7443-0448.

Azmi ketua Samudra mengatakan, hewan liar yang sering masuk ke pemukiman masyarakat seperti monyet, musang, kalilawar, kalejengking, serta ular berjenis, kobra, piton dan sanca.

Masuknya hewan liar tersebut ke pemukiman masyarakat disebabkan habitatnya yang terganggu.

"Untuk jenis ular sendiri biasanya masuk ke rumah untuk memakan tikus," kata Azmi.

Hewan hasil evakuasi tersebut dikatakan Azmi, akan dilepas pihaknya ke hutan yang jauh dari pemukiman masyarakat.

"Untuk jenis hewan yang bisa dipelihara akan kita perkembang biakkan agar tidak punah," katanya mengakahiri. ***