TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berencana akan mengubah status UPT PAM menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Ade Fahrer Arif melalui Kabid Cipta Karya Alfion Hendra, Senin (4/11/2019) pagi di Telukkuantan.

"Sekarang statusnya UPT, nah nantinyanakan menjadi BLUD. Kalau BLUD, kita bisa bergerak cepat. Misalnya, ada kerusakan dan harus segera diperbaiki. Kalau BLUD langsung bisa. Kalau sekarang, kita harus nunggu anggaran dulu," papar Alfion.

Saat ini, PUPR Kuansing sedang menyiapkan dokumen perubahan status UPT PAM menjadi BLUD.

Saat ini, ada sembilan UPT PAM yang ada di Kuansing. Yakni di Lubukjambi, Telukkuantan, Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Inuman, Cerenti, Singingi Hilir dan Logas Tanah Darat.

Dari sembilan UPT PAM tersebut, Kuansing menargetkan PAD senilai Rp500 juta. Untuk tahun lalu, capaian target terealisasi Rp440 juta.

"Insya Allah, target tahun ini tercapai. Kendala utama, selain mesin rusak juga tingginya tunggakan pelanggan. Kemaren kita sudah koordinasi dengan camat, agar persoalan tunggakan tuntas," papar Alfion.***