RENGAT, GORIAU.COM - Seringnya pemadaman listrik oleh pihak PLN Area Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat akhir - akhir ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat. Terutama masyarakat yang aliran listriknya melalui Transpormator (Trafo) 48 Simpang Empat Seminai, Pematang Reba.

"Sejak beberapa minggu terakhir, listrik dijalur ini sering padam tak menentu, kadang siang, malam dan subuh. Hal ini tentu berimbas pada rentannya kerusakan alat elektronik", ujar salah seorang warga daerah itu, Yusnaini, Selasa (26/8/2014) malam ini.

Ibu rumah tangga ini mengeluhkan kondisi listrik tersebut, sebab dalam satu hari tidak kurang dari dua hingga tiga kali listrik dijalur tersebut padam mendadak.

"Hari ini, kami merasa dizalimi oleh pihak PLN, sejak pukul 17.00 WIB sore tadi listrik dijalur ini mati. Saat ini sudah pukul 22.30 WIB, listrik kami belum juga hidup, sementara dijalur lain yang padamnya dari habis maghrib tadi telah hidup, ada apa ini", Sebut ibu dua anak itu sambil mengumpat.

Ditambahkannya, dari informasi yang didengar dirinya dari pihak PLN, salah satu alat pada trafo 48 itu mengalami kerusakan, namun hingga kini tak kunjung diperbaiki oleh pihak PLN. "Info yang saya dapat, ada alat pada trafo itu yang rusak, namun hingga kini sepertinya belum ada perbaikan. Sampai kapan kami akan seperti ini", ujarnya seraya bertanya.

Masih kata warga yang rumahnya tak jauh dari trafo tersebut, jika pembayaran rekening listrik terlambat dari batas waktu yang ditentukan, maka konsumen dikenakan denda, namun jika PLN yang tidak memberikan kenyamaman pada pelanggan, siapa yang mau disalahkan, tandasnya kesal.

Hingga berita ini dipublikasikan, managemen PLN Rayon maupun Area Rengat belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini.(jef)