PEKANBARU - Pertama kalinya hari kanker anak internasional diperingati di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Helatan peduli penderita anak kanker tersebut digelar serentak bersama 8 kota besar di Indonesia. Pekanbaru merupakan satu-satunya kota di Pulau Sumatera yang menyelenggarakan acara tersebut.

"Meskipun belum genap setahun, alhamdulillah kami dapat menyatukan anak-anak penderita kanker yang rata-rata berasal dari keluarga pra sejahtera di Riau," ungkap Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Riau, Elvi Riawanti saat membuka acara, Senin (15/2/2016) di halaman Kantor Gubernur Riau.

Melalui pidato sambutannya, Elvi mengisahkan perjuangan YKAKI Riau dalam mencari donasi untuk menyokong obat-obatan bagi anak-anak penderita kanker. Saat ini, YKAKI Riau menaungi 85 anak penderita kanker yang ada di Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Selatpanjang, Tembilahan, Natuna dan Batam.

"Setiap bulannya kami harus mengumpulkan donasi kurang lebih tigapuluh juta untuk membeli obat-obatan bagi anak-anak penderita kanker ini. Semoga pak Plt Gubernur Riau, Dinas Kesehatan Riau bisa membantu," ungkapnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang hadir membuka acara menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap membantu YKAKI Riau, baik dukungan moril maupun materil.

"Tentunya kami Pemprov Riau akan memperhatikan nasip anak-anak kita yang berjuang melawan kanker ini. Dinas Kesehatan harus paham betul tentang kondisi tersebut," ungkap Plt Gubri yang kerap disapa Andi Rachman tersebut, Senin malam.

Plt Gubri memberikan catatan penting bagi YKAKI Riau agar kelak tetap menjaga transparansi ketika mendapat sokongan dari pemerintah, sehingga hal itu dapat menjaga kepercayaan donatur.

"Intinya YKAKI Riau harus terbuka kepada pemerintah, sehingga sama-sama enak. Kita bisa bersama memikirkan masa depan untuk anak-anak yang kuat ini," tutup Andi Rachman.

Serangkaian acara dibuka dengan tekan tombol sirine yang menandakan sinar lampu emas (gold) menyala diair mancur Kantor Gubernur Riau. Selain Pekanbaru, beberapa kota besar lainnya secara serentak turut memperingati hari kanker anak internasional dengan seremoni penyinaran landmark dengan lampu emas atau 'light it up gold', yaitu di Jakarta, Bandung, Bali, Makassar, Manado, Surabaya, dan Yogyakarta. ***