PEKANBARU - Maswir (60), tak menyangka dirinya akan diserang buaya saaat buang air besar di tepi sungai Kuantan. Beruntung warga Desa Sekakak, Kecamatan Cirenti Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ini bias menyelamatkan diri meski mengalami luka di tubuhnya, Selasa (25/6) sekitar pukul 05.00 Wib.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau Suharyono mengatakan, pihaknya abru mendapat laporan adanya warga diserang buaya pada pukul 08.30 Wib. Lalu petugas menuju ke lokasi.

“Petugas juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa setempat,” kata Suharyono kepada GoRiau.com.

Petugas BBKSDA bersama perangkat desa dan kecamatan menjengyki korban yang dirawat di Puskesmas. Setelah dicek, kata Suharyono, ternyata korban mengalami luka gigitan buaya di sekitar kaki.

“Korban menyebutkan, saat itu dia sedang buang hajat (air besar) di sungai kuantan. Saat korban turun ke sungai, tiba-tiba datang buaya menyerang dan menggigit di bagian kaki. Korban berhasil menyelamatkan diri,” jelasnya.

Korban berteriak dan berlari sekuat tenaga. Dia juga meminta pertolongan warga. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan. Sementara buaya sudah tidak ditemukan lagi.

“Tim berkoordinasi dengan kepala desa dan camat untuk selanjutnya memberilan sosialisasi dan pemasangan papan-papan himbauan di lokasi rawan satwa buaya di sekitar lokasi tersebut,” ucap Suharyono. (gs1)