PEKANBARU - Aktifitas Pertamina Pekanbaru dinilai tidak memenuhi standar keselamatan, khususnya dalam hal pengaturan kendaraan di Jalan Tanjung Datuk. Puluhan kendaraan berat milik Pertamina dan mitra ini selalu terlihat terparkir di badan jalan dan membahayakan masyarakat.

Ketua Umum DPP Forum LSM Riau Bersatu, Ir Robert Hendrico kepada GoRiau.com, Senin (1/6/2020) mengatakan, kinerja pejabat PT Pertamina yang ada di Riau sudah mengabaikan keselamatan orang banyak, karena itu, Pertamina Pusat harus memberikan teguran keras.

''Kita minta Pertamina Pusat memberikan teguran keras. Pimpinan Pertamina yang ada di Riau ini tidak becus, dan mengabaikan faktor keselamatan orang banyak. Kita juga melihat indikasi kejahatan yang luar biasa terjadi di sana,'' jelas Robert Hendrico yang membawahi 84 LSM se-Riau ini.

Mantan aktivis 98 ini menguraikan, dari pengamatan yang dilakukan terhadap aktifitas PT Pertamina di Jalan Tanjung Datuk Kota Pekanbaru, banyak sekali ditemukan kejanggalan, selain seenaknya memarkirkan mobil bertonase berat di badan jalan, juga sering terlihat mobil tangki yang rawan terbakar, diparkir di samping pagar PLTG.

''Jika terjadi apa-apa, siapa yang bertanggungjawab. Harusnya safety (keselamatan-red) menjadi perhatian utama. Selain itu pihak perusahaan, kita lihat juga seperti mengakomodir adanya pungutan liar atau jatah preman. Info yang kita terima, untuk parkir di bahu jalan itu harus bayar Rp200 ribu per-truck,'' papar Robert Hendrico.

Pada kesempatan itu, Robert Hendrico juga menyorot kinerja Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru yang terkesan tutup mata dengan banyaknya truck tangki yang parkir di badan jalan.

''Kita tidak menuduh Kadishub menerima keuntungan dari kondisi tersebut. Namun melihat sikap mereka yang melakukan pembiaran, jangan-jangan ada jatah bulanan,'' ujar Robert Hendrico.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/01062020/kendaraanp-8661.jpg

Untuk itu, pihaknya, tambah Robert Hendrico, akan secepatnya menyurati Kadishub Pekanbaru untuk mempertanyakan kondisi itu.

''Secepatnya kita akan surati Kadishub Pekanbaru. Jangan mereka ''membutakan mata'' dan menganggap tidak ada persoalan. Kalau tidak ada respon, kita yang akan turun ke jalan,'' tutup Robert Hendrico. ***