TELUKKUANTAN - Pasar Tradisional Berbasis Modern telah resmi difungsikan pada Rabu (10/7/2019). Kini, para pedagang dan masyarakat sudah memulai aktivitas jual beli di pasar yang terletak di Kota Telukkuantan itu.

Menurut Kepala Dinas Kopdagrin UKM Kuansing, Azhar, Pasar Modern ini mampu menampung lebih dari 500 orang pedagang.

"Kapasitasnya mampu menampung lebih dari 500 orang pedagang. Fasilitasnya juga sudah memadai dan kita akan lakukan pembenahan seiring berjalannya waktu," ujar Azhar.

Para pedagang yang sudah menempati Pasar Modern merupakan pedagang eks pasar lumpur yang sempat berjualan di jalan raya seputaran Pasar Rakyat. Jumlahnya mencapai 421 orang pedagang.

Pasar Modern ini dibangun di atas lahan seluas 8,6 hekater. Dengan lahan yang cukup luas, maka Pasar Modern mampu menampung pedagang dari berbagai kecamatan.

"Ada dua hari hari pasar yang ramai, yakni Rabu sama Ahad. Di dua hari ini, banyak pedagang yang datang. Pasar ini bisa menampung mereka semua," papar Azhar.

Azhar pun mengingatkan agar para pedagang tidak mengubah fasilitas pasar yang ada saat ini.

"Manfaatkan fasilitas yang ada. Fasilitas yang kurang akan kita tambah, seperti tangga dari Hall ke Los Ikan. Untuk sementara akan kita buat tangga dari kayu," ujar Azhar.

Sementara itu, Sekda Dianto Mampanini menyampaikan Pemkab Kuansing akan membentuk badan pengelola pasar modern. Nantinya, badan pengelola ini terdiri dari berbagai unsur, mulai pemerintah hingga perwakilan pedagang.

"Pengelola pasar ini yang akan mengontrol, menjaga keamanan, kebersihan dan ketentraman pasar. Targetnya, pasar kita menjadi percontohan pengelolaan pasar tradisional di Riau," ujar Dianto.

Ke depan, Pemkab Kuansing juga akan bekerjasama dengan pihak bank untuk menyediakan gerai ATM di lingkungan Pasar Modern. Hal ini untuk memudahkan para pedagang dalam bertransaksi.***