PEKANBARU - Sejumlah partai sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada beberapa Pasangan Calon (Paslon) yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020, hal berbeda terjadi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasalnya, sampai hari ini belum ada satupun Paslon yang sudah mendapatkan SK resmi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Riau, Syafaruddin Poti membenarkan hal tersebut. Menurutnya, komunikasi politik antar calon partai koalisi saat ini sangat dinamis.

"Kita masih menunggu, mungkin akhir bulan ini sudah clear. Kadang dicocokkan dengan partai A, rupanya tak sesuai, pindah lagi ke partai lain. Intinya masih dinamis lah," kata anggota DPRD Riau ini kepada GoRiau.com, Senin (13/7/2020).

Pun begitu, saat ini, tegas Poti, sudah ada dua daerah yang dinilai sudah siap fight di dalam pagelaran lima tahun sekali ini. Daerah tersebut ialah Pelalawan dan Kuantan Singingi.

Di Pelalawan sendiri, PDIP kemungkinan besar akan mengusung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Riau, Zukri yang berpasangan dengan kader Golkar, Nasaruddin. Keduanya bahkan sudah mendapatkan SK dari PPP, walaupun SK ini dikabarkan belum sampai ke tangan mereka.

Kemudian di Kuansing, PDIP akan mengusung Wakil Bupati Kuansing yang juga Ketua DPC PDIP Kuansing, yakni Halim. Halim akan berpasangan dengan Ketua DPD PAN Kuansing, Komperensi. Keduanya sudah mendapatkan SK dari PAN.

Disinggung mengenai Sekretaris DPD PDIP Riau, yakni Kaderismanto yang akan bertarung di Pilkada Bengkalis, diakui Poti masih dalam tahap komunikasi intens.

"Yang siap tarung itu Pelalawan dan Kuansing. Kalau Bengkalis itu masih tarik ulur. Mudah-mudahan Minggu ini sudah ada ujungnya," tambahnya.

"Intinya, semua masih ada peluang, selagi belum ada yang ditetapkan oleh Ketum, semua masih mungkin terjadi," tuturnya. ***