PEKANBARU - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan, PPKM level 4 di 23 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali diperpanjang selama dua minggu atau hingga 20 September 2021. Namun, Kota Pekanbaru kini lolos dari daftar kabupaten/kota tersebut.

Meskipun demikian, sebelumnya Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meminta agar warga tetap waspada meskipun daerahnya sudah keluar dari zona merah penyebaran Covid-19. Pasalnya, kondisi Pekanbaru masih rawan dengan kasus penularan yang fluktuatif meski saat ini cenderung turun.

Ia menyebut, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tetap akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan penyekatan-penyekatan jalan dalam pembatasan kegiatan warga. Hal ini untuk tetap menekan angka penularan Covid-19 tersebut.

"Pengaturan pergerakan masyarakat, penyekatan-penyekatan ini tetap menjadi strategi kita agar kita bisa segera turun ke level 2. Disiplin protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan, karena kita masih rawan," ujarnya.

Sementara itu, memasuki PPKM level 3, maka ada sedikit kelonggaran lagi bagi warga. Salah satunya, sekolah tatap muka bisa digelar secara terbatas.

"Sekolah akan dibuka, sesuai dengan amanah Menteri Pendidikan, kalau dilevel 3, kota sudah bisa buka secara terbatas. Tetapi kita waspadai, karena masih ada 4 kecamatan yang merah, Bina Widya, Sail, Senapelan, payung sekaki," jelasnya.

"Dikecamatan ini harus kita pertimbangkan pergerakan masyarakat, termasuk sekolah tatap muka," pungkasnya. ***