PEKANBARU, GORIAU.COM - PSMS Medan pulang dengan tangan kosong setelah dibekuk PSPS dengan skor 3-1. Pelatih PSMS, Kustiono menilai keputusan wasit sangat mencederai mental para pemain di babak kedua.

"Kami seperti diperkosa, banyak keputusan tak lazim yang dibuat wasit. Dimulai sejak memberikan penalti pertama kepada PSPS," kata Kustiono usai pertandingan.

Keputusan wasit yang dinilai banyak merugikan timnya sangat menurunkan mental para pemain sepanjang babak kedua. "Babak pertama masih berimbang, sementara di babak kedua, kami diperkosa," ujar Kustiono mengulangi.

Namun dirinya cukup mengapresiasi permainan berani dan terbuka yang diperagakan PSPS. Menurutnya, PSPS dengan tim saat ini sangat memiliki kemampuan lebih.

"Secara permainan berimbang, PSPS juga bagus. Namun inilah sepakbola, apa pun pelaksanaannya, kita harus menerima hasil akhirnya," tandas Kustiono.***