DURI - Dana Desa 2016 tahap pertama sudah mulai disalurkan. Percepatan penyaluran ini dimaksudkan agar program pembangunan di Desa dapat segera direalisasikan. Dana Desa harus diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur demi kemajuan Desa tersebut.

Demikian disampaikan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis, Drs H Ismail kepada GoRiau.com saat kunjungan kerjanya di Kecamatan Mandau, Selasa (5/4/2016). "Pembangunan infrastruktur Desa harus segera dimulai. Tidak hanya untuk Kecamatan Mandau saja, tapi seluruh Desa di Kabupaten Bengkalis. Dana sudah turun dari pusat," kata Ismail.

Dijelaskan Ismail, dana Desa tahun 2016 tersebut akan disalurkan dua tahap. Tahap pertama, dana Desa yang akan disalurkan sebanyak 60 persen. Sedangkan 40 persen sisanya akan disalurkan pada Agustus atau September 2016 mendatang.

"Dana Desa itu diberikan tujuannya tidak lain untuk kemajuan pembangunan di Desa tersebut. Kebutuhan lain baru menyusul bila kondisi infrastruktur di Desa tersebut sudah memadai. Selama infrastruktur masih jelek, Desa bersangkutan dilarang membelanjakan dana Desa untuk keperluas lain," ungkapnya.

"Jika kebutuhan mendasar sudah terpenuhi, dana Desa bisa digunakan untuk kapasitas ekonomi Desa seperti BUMDes, koperasi Desa dan lain-lain," tambahnya.

Untuk penggunaan dana Desa supaya tepat sasaran, lanjut Ismail, masing-masing kepala Desa juga harus menyampaikan secara transparan kegunaannya agar masyarakat secara umum memahami dana Desa dan turut serta dalam mengawasi program tersebut.

"Bila perlu dipajang di mading kantor Desa. Berapa dana Desa yang sudah digunakan untuk infrastruktur dan lain-lainnya. Agar masyarakat juga bisa mengontrol penggunaan dana Desa ini. Masyarakat wajib tau," tutupnya. (**/rha)