PEKANBARU, GORIAU.COM - Selama mudik lebaran nanti, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau akan meniadakan Tilang (Tindakan Langsung) terhadap pemudik. Jika ada pelanggaran, polisi hanya akan berlakukan teguran dan peringatan. Namun untuk pengendara yang melakukan pelanggaran berat, petugas lalu lintas tetap akan menindaknya.

"Khusus untuk tilang, kita berlakukan operasi kemanusiaan. Maksudnya ditiadakan sementara, kecuali sudah berlebihan dan menimbulkan berpotensi kecelakaan ya kita tetap tindak. Misalnya berboncengan tiga, ugal-ugalan dan sebagainya. Untuk diluar itu hanya teguran dan peringatan," sebut Dir Lantas Polda Riau, Kombes Guritno Wibowo.

Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan menempatkan petugas, khususnya di area pasar tumpah sepanjang jalur mudik. "Disana juga kita bangun Pos Pengamanan. Kita pagar betis dan pasang traffic Kun. Tujuannya supaya pedagang tidak menjual barang sampai ke badan jalan," urainya.

Sementara untuk kerusakan jalan yang juga jadi faktor kemacetan, sambungnya, Polda Riau juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait. "Untuk jalur barat yang kita tinjau kemarin, semuanya sudah tuntas perbaikannya. Sudah bisa dilalui dua arus, baik menuju arah sumbar dan sebaliknya," papar Kombes Guritno.

Menurut Dir Lantas, puncak arus mudik terjadi hari ini hingga tengah malam nanti, khususnya di jalur yang hubungkan Riau dengan Sumatera Barat. Peningkatan volume kendaraan pun juga sudah mulai terjadi yang didominasi oleh kendaraan roda dua yang mudik ke Sumbar. (had)