PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Keputusan untuk mengelola bersama Blok Kampar melalui dua BUMD Pelalawan dan Indragiri Hulu (Inhu) dengan menunjuk perusahaan sebagai mitra kerja masih belum jelas. Pasalnya, perihal pengelolaan Blok Kampar antara dua kabupaten ini belum juga ada kata sepakat.

"Pemkab Inhu dan Pemkab Pelalawan belum menyatakan adanya kata sepakat untuk soal pengelolaan Blok Kampar ini," kata Ketua Tim Verifikasi Perusahaan Pengelola Blok Kampar, Atmonadi, Kamis (16/10/2014).

Lanjut Atmonadi, yang juga Asisten II Setdakab Pelalawan ini menyampaikan bahwa persoalan pengelolaan tersebut menyangkut dua kabupaten yang bertetangga ini.

"Tentunya ini menyangkut dua kabupaten, meski pengelolaan Blok Kampar nantinya melalui dua BUMD," ujarnya.

Ditambahkan Atmonadi, saat ini pihaknya sudah melakukan upaya komunikasi dengan DPD dan DPR-RI asal Riau untuk memperjuangkan pengelolaan Blok Kampar.

"Melalui Direktur Operasional BUMD Inhu, kita terus melakukan komunikasi. Kita berharap ada kesepakatan antara Pelalawan dan Inhu," jelasnya.

Atmonadi menambahkan, jika beberpa hari yang lalu pihaknya telah melakukan pertemuan dengan DPD dan anggota DPR-RI asal Riau di Jakarta. Diharapkan, melaui pertemuan itu dapat memudahkan perjuangkan untuk mengelola Blok Kampar oleh daerah.(***)