BENGKALIS-GORIAU.COM - Penumpang kapal Batam Jet tujuan Dumai-Batam bernama Alai, yang lompat ke laut, tepatnya di Perairan Selat Bengkalis di sekitaran pelabuhan kargo dan roro Air Putih, Selasa (1/4/2014) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, bukan anggota atau pemanfaat dana Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis.

''Kami telah cek, yang bersangkutan ternyata tidak ada dalam terdaftar sebagai anggota atau pemanfaat dana UED-SP Desa Pedekit," ujar Agus Supeno, Ketua UED-SP Desa Pedekik ketika dihubungi, Rabu (2/4/2014).

Dipaparkan Agus, Alai memiliki usaha kedai kopi di Kota Bengkalis dan adiknya bekerja di bank swasta di Bengkalis. Penjelasan Agus ini sekaligus menepis informasi sebelumnya yang menyebutkan bahwa yang bersangkutan diduga stres karena terlihat utang pinjaman dana UED-SP yang telah jatuh tempo.

Sampai sore ini, tim gabungan belum menemukan korban Alai yang melompot ke kelaut dari feri Batam Jet. Tim baru menemukan sandal yang diduga milik korban.(jfk)


Punya info menarik di sekitar anda atau ingin berbagi berita silahkan sms ke 081275940999 atau via email: [email protected] (lengkapi data diri atau instansi untuk berita warga dan rilis)