JAKARTA - Perguruan Pencak Silat (PPS) Bela Diri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih rencananya akan menggelar Kejuaraan Pencak Silat Merpati Putih Open 2019, memperebutkan Piala Panglima TNI pada 28 Februari hingga 2 Maret 2019, di Gelanggang Olahraga (GOR)  Ciracas Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur.

Rencananya, Merpati Putih juga akan memecahkan Rekor MURI dengan melibatkan 2.000 pesilat dengan peragaan jurus tunggal. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Panitia Pelaksana MP Open 2019 DR. H. Abdul Kharis Almasyhari, saat Launcing MP Open, di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

"Bentuk kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Merpati Putih Open adalah Kejuaraan Nasional Pencak Silat dengan sistem pertandingan Prestasi dan Pemassalan. Selain itu juga diadakan Pencatatan Rekor MURI untuk peragaan Jurus Tunggal Tangan Kosong yang diikuti 2.000 pesilat. Termasuk diadakan Seminar Parenting dengan tema Pendidikan Anak melalui Olahraga akan membentuk manusia Indonesia yang berkarakter dan berbudi luhur," ungkap Abdul Kharis.

Kejuaraan Pencak Silat Merpati Putih Open 2019ini kata dia, diselenggarakan PPS Betako Merpati Putih Jawa Barat bekerjasama dengan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dan Korps Lembaga Wasit Juri DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Aabdul Kharis yang juga menjabat Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan, maksud dan tujuan diadakannya kejuaraan MP Open ini adalah untuk melestarikan pencak silat sebagai budaya bangsa, mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar perguruan pencak silat, menjaring pesilat potensial, berbakat dan berprestasi untuk mewakili Indonesia dipertandingan- pertandingan skala Nasional maupun Internasional.

"MP Open 2019 juga diharapkan bisa sarana evaluasi para pembina & pelatih Pencak Silat agar menjadi lebih baik," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana MP Open 2019 Yuwono Darpito Hudoyo menjelaskan, event dengan tema 'Kejuaraan antar Perguruan Pencak Silat Nasional Merpati Putih Open 2019 dalam rangka mewujudkan semangat Paseduluran, Saling Hormat dan Mental Juara', ini adalah sebuah event persembahan Merpati Putih Pengda Jabar untuk insan Pencak Silat Dunia.

"MP Open adalah event pertandingan yang pertama kalinya digelar oleh Perguruan Merpati Putih dan juga yang pertama kalinya diadakan sebuah event pertandingan silat yang memadukan tiga unsur yaitu Kompetisi, Edukasi dan Entertainment," kata Yuwono yang juga Ketua Pengurus Daerah Merpati Putih Jawa Barat ini.

Nantinya kata dia, kompetisi akan dibagi menjadi dua yaitu Pemasalan dan Prestasi. Untuk Pemasalan terbagi menjadi Pertama, Kategori Tanding  yang akan diikuti dari tingkat SD dan SMP. Kedua, Katagori Jurus Tunggal Tangan Kosong.

"Kategori Tanding pembagian kelasnya akan diklasifikasikan dan disesuaikan dengan data yang ada dari surat keterangan dokter dan formulir pendaftaran. Sementara Jurus Tunggal Tangan Kosong, pengelompokan maksimal 3 bagan untuk SD dan SMP dengan kuota 100 peserta," kata Yuwono.

Sedangkan untuk Prestasi akan memakai sistem gugur dengan usia 17–27 tahun kelahiran 1992 –2002 serta menggunakan sistem bagan dari penyisihan, perempat final, semi final dan final.

"Khusus untuk Prestasi,  Juara umum  I berhak mendapat Piala Bergilir Panglima TNI dan Piala Tetap Kepala Staf TNI AD. Untuk Juara Umum II dan III akan diberikan Piala Tetap. Sementara  bagi Pesilat terbaik Putra akan diberikan Piala Tetap Kepala Staf TNI AU  dan bagi Pesilat Terbaik Putri akan diberikan Piala Tetap Kepala Staf TNI AL," jelasnya.

Selain Tropy, event ini juga akan memperebutkan uang pembinaan total Rp50 juta bagi para juara. Penentuan penerima uang pembinaan, kata dia, akan dihitung dari Jumlah Medali terbanyak setiap Kontingen.

"Panitia MP Open juga memasukan unsur edukasi dalam ajang ini dengan menggelar Seminar Parenting oleh psikolog, ahli olahraga dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan sasaran peserta adalah orang tua, guru dan pelatih. Sedangkan unsur Entertainment dengan menggelar Marching Band, Reog Ponorogo, Sisingaan, Silat Bercerita, Live Music oleh Grup Band disamping pencatatan Rekor MURI atas peragaan jurus tunggal oleh seluruh peserta MP Open," papar Yuwono.

Menurut Yuwono, MP Pengda Jabar melalui MP Open 2019 ini telah menjadi pionir awal tonggak sejarah  dimulainya kerja sama secara resmi antara Perguruan silat dengan PB IPSI.

"Semoga event ini bisa menjadikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang adiluhung semakin bermarwah dan bermartabat," tandasnya.***