PEKANBARU, GORIAU.COM - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat Provinsi Riau, pekan kedua Desember tahun ini. Pemkab Inhil mengklaim persiapan yang dilakukan panitia sudah mencapai 50 persen.

Bupati Inhil, HM Wardan kepada GoRiau.com, Rabu (8/10/2014), mengatakan, saat ini Pemkab dan Panitia MTQ tengah menggesa beberapa pembangunan fisik yang diperlukan. Karena sukses penyelenggaraan juga menjadi pedoman Pemkab Inhil sebagai tuan rumah tahun ini.

"Kita ingin semua persiapan bisa seratus persen jelang pelaksanaan (MTQ, red). Saat ini tengah digesa beberapa pembangunan fisik yang diperlukan. Kalau progres sudah sekitar 50 persen," tandas Wardan.

Setidaknya ada 5 sukses yang diagungkan Pemkab Inhil sebagai tuan rumah MTQ tahun ini. Pertama, Sukses Tuan Rumah. "Sebagai tuan rumah, kita tentu perlu bersolek (berdandan, red), berbenah. Sesuai dengan kota kita yang indah, damai dan tenteram," jelasnya.

Kedua, Sukses Penyelenggaraan. Kesiapan panitia menyediakan berbagai fasilitas diharapkan Wardan bisa direalisasikan. Pemkab Inhil juga tengah membenahi segala sarana dan prasarana penunjang untuk sukses penyelenggaraan tersebut.

Ketiga, Sukses Prestasi. Sebagai tuan rumah, Pemkab Inhil tentu saja ingin menempatkan diri di peringkat teratas dalam prestasi. "Bukan hanya ingin sukses tuan rumah dan penyelenggaraan, kita juga ingin berprestasi dalam iven ini," papar Wardan.

Keempat, Sukses Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan. Pemkab Inhil tidak hanya ingin mengangkat citra panitia dan berbagai kesuksesan yang akan didapat oleh pemerintah saja, namun juga menciptakan suasana ekonomi kerakyatan yang meningkat.

"Kita juga ingin, melalui MTQ ini, masyarakat bisa 'menumpang' untuk meningkatkan taraf ekonomi dengan kehadiran tamu serta peserta undangan yang membludak nantinya," sambung Wardan.

Terakhir, Sukses Pertanggungjawaban. Pemkab Inhil menyatakan tidak akan puas meski 4 sukses sebelumnya bisa terealisasi jika tidak diikuti dengan laporan pertanggungjawaban baik keuangan maupun administrasi.

"Karena kita tidak mungkin selesai di 4 sukses itu saja. Harus ada pertanggungjawaban keuangan dan administrasi yang wajib kita siapkan," tutupnya. ***