PEKANBARU, GORIAU.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman berharap agar pelaksanaan multi iven olahraga terbesar, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bukan hanya sekedar acara ceremony belaka, namun lebih kepada menciptakan atlet berkualitas dan diiringi dengan pembangunan daerah.

Ditambah lagi baru saja dilakukannya penetapan tuan rumah Porprov IX Riau Tahun 2017, yakni Kabupaten Kampar. Dimana Kampar terpilih dengan mengumpulkan suara terbanyak dari 2 daerah lainnya, yakni Meranti dan Rokan Hulu (Rohul).

"Jangan hanya sebagai ceremony saja, tetapi bagaimana bisa menciptakan sang juara bagi Riau ke depan. Juga harus diiringi dengan pertumbuhan ekonomi rakyat serta pembangunan daerah," kata Plt Gubri melalui Staf Ahli Gubernur Riau, Syamsurizal pada Rapat Anggota KONI Riau, di Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (18/12/2014).

Menurutnya, Porprov merupakan indikator penentu keberhasilan Riau di bidang olahraga di masa depan. Rutinitas pelaksanaan Porprov harus tetap dipertahankan, namun lebih kepada penghasilan bibit-bibit atlet yang siap tempur.

"Semua daerah melakukan itu, kita juga sudah melangsungkan iven-iven seperti ini. Harus ada pencapaian dari apa yang kita lakukan di waktu lalu, masa sekarang dan selanjutnya," ujarnya.

Plt Gubri mengakui bahwa terjadi penurunan prestasi terhadap beberapa cabang olahraga di Riau, meski banyak juga yang mengalami peningkatan. "Jangan terpaku, mari kembangkan semua potensi yang kita miliki," sambungnya.

Kampar ditetapkan sebagai tuan rumah Porprov IX Riau Tahun 2017 setelah mengumpulkan 28 suara. Lebih banyak dari 2 pesaingnya yakni Meranti dengan 19 suara dan Rohul dengan 11 suara.***