PEKANBARU - Aparat kepolisian dari Satlantas Polres Kampar, Riau, memburu pengemudi mobil Avanza dengan plat nomor BM 1761 ZP, pelaku tabrak lari yang tewaskan balita 15 bulan di Kampar.

Pengemudi mobil Avanza itu diburu, lantaran mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan sangat tinggi di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, lalu menabrak pengendara motor hingga terpental 100 meter.

Bahkan setelah menabrak, pengemudi mobil Avanza itu tidak mau bertanggung jawab, ia langsung tancap gas dan melarikan diri. Karena itu, pengemudi mobil Avanza tersebut kini sedang diburu oleh polisi, agar ia mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Saat ini pelaku sedang kita lidik,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Kampar, Ipda Hermoliza kepada GoRiau, Senin (22/11/2021) siang.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 15 bulan berinisial AH, tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Pekanbaru - Bangkinang, tepatnya di Kilometer 24, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Saat pergi itu, korban dibawa kedua orang tuanya ke arah Bangkinang, Minggu (21/11/2021). Namun saat di kilomter 24, tiba-tiba datang mobil Avanza dengan nomor polisi BM 1761 ZP, dengan kecepatan yang tinggi, langsung menabrak motor yang digunakan kedua orang tua AH dari belakang.

“Karena ditabrak dari belakang dengan mobil berkecepatan sangat tinggi, korban dan kedua orang tuanya terdorong 100 meter. Lalu ayah korban terpental ke atas badan jalan dan ibu korban terpental ke seberang jalan bersama korban,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Kampar, Ipda Hermoliza kepada GoRiau.com, Senin (22/11/2021).

Setelah kecelakan itu, AH dan kedua orangtuanya langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, AH meninggal dunia dalam perawatan di RS Awal Bros Panam.

“Sementara pengemudi kendaraan roda empat jenis Avanza dengan nomor plat BM 1761 ZP, melarikan diri dari lokasi kejadian,” tutup Hermoliza. ***