PEKANBARU - Potensi ekowisata alam di desa Batu Sanggan, kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar provinsi Riau saat ini mulai bergeliat. Pada kawasan yang berada di Bukit Rimbang Baling itu melintas derasnya arus sungai Subayang yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat setempat.

Guna mengelola tempat ini menjadi objek wisata yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, pihak aparatur desa setempat bekerjasama dengan beberapa lembaga telah membentuk kelompok kerja (Pokja) Wisata Batu Bolah, Kekhalifahan Batu Songgan. 

Di tempat ini berbagai fasilitas dan atraksi telah disiapkan oleh Pokja Batu Bolah diantaranya homestay untuk pengunjung, permainan arung jeram, river tubing, memancing ikan di sungai Subayang. Selain itu ada juga objek wisata rumah pohon di atas bukit yang menyajikan pemandangan Indah kawasan Bukit Rimbang Baling dan objek wisata legenda yaitu Batu Belah. 

Selanjutnya guna meningkatkan sektor ekonomi kreatif desa setempat, para anggota Pokja juga telah membuat kerajinan tangan atau kriya berupa cinderamata seperti gelang, topi, tas jinjing yang terbuat dari anyaman dan sablon kaos dengan media Cukil menggambarkan tradisi serta kearifan lokal. 

Di tempat itu Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau Fahmizal Usman, pada Minggu (7/1/2018), saat mewakili Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman pada acara Baliak Batobo dan syukuran kenegrian desa Batu Sanggan, dirinya menyampaikan, kondisi alam di daerah sangat cocok untuk dijadikan sebagai kawasan ekowista. 

"Kondisi Alam desa Batu Sanggan sangat Indah, sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan ekowisata atau ekoturisme yang kegiatannya merupakan wisata peduli terhadap alam, dengan memberdayakan masyarakat guna meningkatkan kesadaran lingkungan," kata Kadispar Riau Fahmizal Usman. 

Fahmizal menjelaskan, Baliak Batobo merupakan kegiatan pulang kampung bersama sekaligus melaksanakan kegiatan kebersihan, kegiatan ini rutin digelar oleh ikatan keluarga desa Batu Sanggan setiap tahun, kedepanya kegiatan ini bisa juga untuk dijadikan kalender Iven wisata daerah. 

Pada kesempatan itu Kadispar Riau juga menghimbau kepada masyarakat dan Pokja desa Batu Sanggan agar bersama-sama menjaga lingkungan guna melestarikan ekosistem dan agar kondisi ekowista di daerah itu tetap terjaga sehingga bermanfaat untuk kemudian hari.***