SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Haji Muhammad Adil SH menawarkan program kuliah gratis kepada para mahasiswa di kabupaten bungsu di Riau. Hal itu diungkapkan Bupati Muhammad Adil saat menghadiri agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) VIII Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Riau sekaligus Diskusi Panel dengan tema "Peran Mahasiswa dan Fungsi Pemerintahan Dalam Peningkatan Perekonomian dan Sumber Daya Manusia di Provinsi Riau" bertempat di Gedung Afifa Lantai II, Jalan Banglas, Selatpanjang, Kamis (2/12/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Sukirno, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Rizki Hidayat, Plt Kasatpol PP, Masdiana, para mahasiswa dan pihak terkait lainnya.

GoRiau Foto bersama pada Rakerda VIII
Foto bersama pada Rakerda VIII BEM se Riau sekaligus Diskusi Panel, Kamis (2/12/2021).

Ketua Koordinator Daerah, Rafaningsih mengatakan dalam sambutannya, dari acara ini pihaknya berharap BEM se-Riau agar dapat menjaga satu sama lain.

"Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan lainya berkat kerja samanya hingga acara ini bisa terselenggara," ucapnya.

Selaku Koordinator Pusat BEM se-Riau, Jimy Saputra Nasution mengatakan bahwa, acara ini sebagai bentuk formalitas dan pihaknya disini mengambil peran untuk mendengarkan isu keluh kesah dari masyarakat.

"Kemudian terima kasih kepada Bupati Meranti Haji Muhammad Adil SH telah hadir dan ikut support dalam acara ini. Mudah-mudahan dalam acara ini kita dapat mengambil kesimpulan dan ide-ide cerdas dari hasil rapat kerja daerah BEM se-Riau sekaligus Diskusi Panel. Kita juga meminta beberapa nasehat dan gagasan dari Bupati Meranti, tentu hal ini berhubungan dengan kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Selanjutnya sambutan Bupati Kepulauan Meranti, Haji Muhammad Adil SH mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini. Karena selain lebih mempererat hubungan silaturahim dan kerjasama, wadah ini juga menjadi wahana transformasi kepemimpinan bangsa yang berakhlakul karimah.

"Saya berharap kegiatan rakerda ini dapat menghasilkan pemikiran dan gagasan yang solutit dalam meningkatkan ekonomi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat, terlebih di era pandemi. Kalianlah, para mahasiswa, calon penerus bangsa, bangunlah bangsa ini dengan pemikiran kalian yang luar biasa menghasilkan gagasan-gagasan baru dan solutif bagi permasalahan nyata yang ada di masyarakat," ungkapnya.

Ditambahnya, bahwa peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur. Melalui SDM yang unggul, tangguh dan berkualitas baik secara fisik dan mental akan berdampak positif tidak hanya terhadap peningkatan daya saing dan bangsa, namun Juga dalam kemandirian mendukung pembangunan nasional.

"Hal ini, tentu saja tak lepas dari peran mahasiswa yang merupakan elemen penting dalam masyarakat, dimana Kehadirannya sebagai aget of change telah teruji dalam perjalanan sejarah. Untuk disadari, bahwa masa depan bangsa ini, kebanggaan bangsa ini, maju mundurnya bangsa ini, ada di tangan mahasiswa. Hadirin dan peserta rapat yang saya muliakan, pandemi Covid-19 yang masih melanda bangsa di belahan dunia termasuk Indonesia, tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia," jelasnya.

Kemudian pemerintah telah mengeluarkan kebijakan, baik untuk menanggulangi wabah Covid-19 di bidang kesehatan maupun atau menanggulangi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi. Dalam upaya membangkitkan ekonomi, percepatan pemulihan situasi ekonomi nasional menyongsong Indonesia Maju, pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru, wirausaha muda, baik dalam hal penumbuhan minat, pemberian bantuan wirausaha.

"Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk bersinergi dalam meningkatan perekonomian dan sumber daya manusia. Upaya ini tentu tidak akan berdampak maksimal tanpa dukungan semua pihak, khususnya bersatunya niat dan ikhtiar para Pemuda dalam turut serta membangun bangsa ini secara bersama-sama semoga Rakerda ke VIIl di Kepulauan Meranti ini sebagai wadah pemersatu seluruh mahasiswa, kampus yang ada di Provinsi Riau, mahasiswa harus berperan aktif baik itu dalam internal kampus maupun pemerintah, sehingga nanti menghasilkan ide dan inovasi menghasilkan solusi nyata untuk peningkatan perekonomian dan SDM kedepannya," ungkapnya.

Kemudian Bupati Muhammad Adil juga menjelaskan terkait program pendidikan, kemudian anak Meranti wajib S1, S2 dan S3 bagi yang mau kuliah, dari pemerintah akan menanggung biaya tersebut alias gratis.

"Jadi bagi anak-anak Meranti yang kuliah akan melakukan perjanjian setelah selesai wajib kerja di Meranti, adapun bagian jurusannya secara gambaran seperti perikanan, teknik industri, dokter, informasi teknologi dan sebagainya, saya berharap anaknya betul-betul disuruh belajar agar kedepan menjadi tenaga ahli untuk Meranti, Insyaallah dalam 5 tahun kita sudah menghasilkan 5.000 sarjana S1 500 master dan 200 orang dokter," bebernya.

Kemudian dalam penyampaian terakhir Bupati Muhammad Adil juga menginformasikan tentang program kesehatan, berobat hanya gunakan KTP saja dan itu gratis agar menuju Meranti, maju, cerdas dan bermartabat, kemudian diakhir acara Bupati Adil langsung membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah VIII BEM se-Riau.***