PEKANBARU - Perampokan kembali terjadi di Kota Pekanbaru, kali ini korbannya adalah salah satu toke sayur di Pasar Induk, yang berada di kawasan AKAP, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (18/6/2020).

Pantauan GoRiau di lokasi kejadian, tampak ada dua lapak yang diberikan garis polisi atau policeline, yang menandakan wilayah tersebut dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Selain itu juga tampak kedai penjual kopi, yang juga diberikan policeline, dan di sekitar tanah lapak tempat jualannya ada darah. Diduga darah tersebut adalah darah korban perampokan yang terjadi pagi hari tadi sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (18/6/2020).

Seorang pria yang mengaku sebagai adik korban, saat ditanyai GoRiau mengatakan tidak mengetahui apa yang terjadi, sebab dirinya tidak berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi.

Sementara itu, informasi yang diperoleh GoRiau dari warga setempat mengatakan, pagi itu korban yang bernama LD (45), sedang duduk menunggu mie yang dipesan. Lalu, tiba-tiba seorang pria menggunakan masker dan penutup wajah datang menghampiri anggotanya yang sedang mengurus barang jualan, kol, dan kentang.

GoRiau Selongsong yang ditemukan di l
Selongsong yang ditemukan di lokasi kejadian, dan bercak darah korban. (foto rizki ganda sitinjak)

"Laki-laki yang pertama datang itu menanyakan kentang, jadi dikira orang nanya biasa aja. Baru datang lagi dua orang mendekati bapak yang nunggu Indomie. Disitulah dia tarik tas bapak korban ini, sehingga terjadi saling tarik-menarik tas, sementara yang lain menodong pistol sama anggota bapak itu,'' kata warga kepada GoRiau.com, Kamis siang.

Tidak lama setelah aksi terik-menarik tas, tiba-tiba terdengar ledakan, yang diduga dilepas oleh salah seorang perampok yang memegang senjata api yang diduga laras panjang.

"Mereka bertiga punya senjata, dua orang pistol, dan satunya yang senjata laras panjang itu ditembaknya kaki bapak itu, di paha kirinya, tasnya diambil sama mereka. Kemudian korban rubuh setelah ditembak,'' tutupnya. ***