KAMPAR - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya terhadap masyarakat Riau yang berhasil mencapai prestasi, dimana Riau bebas dari ancaman kabut asap di tahun 2020.

Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Siti di depan Forkompinda dan juga masyarakat Kampar saat peresmian Kebun Bibit Desa (KBD), Desa Muktisari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (13/11/2020). 

Pantauan GoRiau.com, Menteri yang sudah menjabat 6 tahun itu mengucapkan terimakasih sebanyak tiga kali, dan mengapresiasi kerja keras dari semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat dan pihak lainnya. 

"Saya ucapkan terimakasih pada masyarakat bahwa tahun 2020 ini Riau bebas asap, saya selama ini dengan segala kerendahan hari berupaya mencari waktu supaya bisa ke Riau, sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kerja keras semuanya," kata Siti disambut tepuk tangan masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Siti juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungannya, bahkan dia juga memberikan sejumlah bantuan seperti truk dan motor sampah untuk operasional kelompok tani, pemerintah setempat, dan ormas keagamaan.

GoRiau Menteri LHK, Siti Nurbaya memb
Menteri LHK, Siti Nurbaya memberikan bantuan truk sampah untuk Ormas Banser NU. (foto: Hasbul/GoRiau.com)

“Saya minta maaf belum bisa memberikan dalam jumlah banyak, mudah-mudahan tahun depan ada lagi,” ujarnya.

Pemprov Riau sendiri telah mengakhiri status siaga darurat Karhutla 2020 pada 31 Oktober lalu. Dimana Satgas Karhutla Riau yang diketuai Gubernur Riau berhasil mengatasi Karhutla Riau, sehingga Riau tahun 2020 bebas asap.

Rapat pengakhiran status siaga darurat Karhutla Riau dipimpin Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution di ruang Melati Kantor Gubernur Riau.

"Alhamdulillah Status Siaga Darurat Bencana Karhutla tahun 2020 pada tanggal 31 Oktober 2020 saya nyatakan berakhir. Dimana sampai sekarang bulan Oktober kita masih terbebas dari asap. Ini semua berkat kerjasama kita semua stakeholder, dan dukungan pemerintah pusat,” ujarnya.***