TELUKKUANTAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mulai risau dengan belum masuknya draf Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD) tahun 2016 dan Susunan Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD) baru.

"Padahal, ini sudah memasuki Oktober tahun 2016, yang masuk baru RPJP, RPJMD, RAPBD-P dan SOPD mana? Padahal ini sangat penting menyangkut hidup hajat orang banyak," ujar Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi, SAg kepada GoRiau.com, Kamis (6/10/2016) di Telukkuantan.

Dikatakan Musliadi, pemerintah daerah dalam hal ini bupati, harus segera menyelesaikan RAPBD-P 2016, RPJMD dan SOPD yang baru.

"Daerah lain, sudah ada yang mengesahkan APBD Perubahannya. Sehingga tidak terjadi stagnan, seperti yang dialami Kuansing," ujar Musliadi.

"SOPD ini penting untuk menyusun APBD 2017, tentu penyusunan APBD 2017 harus sesuai dengan RPJMD. Di dalam RPJMD itu tertuang visi misi bupati saat kampanye dulu," tambah Musliadi.

Jika RAPBD-P, SOPD dan RPJMD tak kunjung masuk, lanjut Musliadi, maka akan berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan ke depan.

"Kita berharap, bupati serius dalam menyelesaikannya dan segera memasukkan ke DPRD supaya dibahas. Jangan pula nanti bilang DPRD melambat-lambat," ucap Musliadi. Jika ada masalah, Musliadi menyarankan agar bupati mengkomunikasikannya dengan DPRD, supaya ada jalan keluar.***