BENGKALIS, GORIAU.COM - Nadhatul Ulama (NU) maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sama-sama bertanggungjawab terhadap pembinaan dan pembangunan umat di daerah ini.

''Karena itu, sinergitas dan soliditas antara ulama NU dan Pemkab Bengkalis yang sudah terbina baik selama ini harus dipertahankan. Ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya,'' harap Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.

Harapan itu disampaikan Bupati ketika membuka Konferensi Cabang (Konfercab) IV NU Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Bengkalis.

Pembukaan Konfercab pada Sabtu (31/1/2015) malam tersebut dihadiri juga dihadiri Ketua Tanfidziyah NU Riau yang Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau, H Tarmizi Tohor.

Dikatakan Bupati, perkembangan dan keberhasilan pembangunan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, memang tidak bisa dipisahkan dari peran dan dukungan yang diberikan para ulama dan tokoh NU.

Apalagi, sambung Bupati, NU merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar. Dimana anggotanya tersebar di semua wilayah di daerah ini dan di semua lini.

''Dalam pelaksanaan pembangunan serta penentuan arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Bengkalis peran NU sangat besar dan memang dibutuhkan. Eksistensi NU tidak dapat dipisahkan dan menjadi bagian dari dinamika pembangunan daerah ini,'' kata Herliyan.

Selain Sekretaris Daerah H Burhanuddin, terlihat hadir dalam Konfercab IV NU Kabupaten Bengkalis tersebut, Inspektur Bengkalis H Mukhlis, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bengkalis H A Rahman D dan Ketua NU Kabupaten Bengkalis Amrizal.

Sedangkan dari legislatif, ikut hadir pada Konfercab IV dengan agenda pemilihan Ketua NU itu, diantaranya Syofyan (PDI Perjuangan) dan H Zamzami (Partai Amanat Nasional). Keduanya adalah anggota Komisi II DPRD Bengkalis. (jfk)