PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Satuan PelajaR dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Kabupaten Pelalawan menuntut PT Mitra Unggul Perkasa (PT MUP) Langgam segera merealisasikan janji perusahaan kepada masyarakat. Kalau perusahaan hanya mengumbar janji palsu, massa dalam jumlah kembali akan melakukan aksi besar-besaran.

"Sampai hari ini belum ada satu pun janji yang direalisasikan perusahaan. Kami bukan hanya mengancam, tapi memang akan menurunkan massa yang lebih besar lagi mendemo PT MUP jika berjanji mangkir," terang Ketua Sapma PP Pelalawan, Amran, Rabu (27/3/2013).

Amran mengatakan bahwa diantara janji yang disepakati perusahaan pada pertemuan (18/3) di Green Central Hotel Pekanbaru, untuk jangka pendek perusahaan bersedia membangun TPA, menara mesjid dan rehab jalan simpang Tengkorak sampai Desa Tambak.

"Sekali lagi saya sampaikan sampai hari ini, meski sudah hampir dua minggu tak satupun janji jangka pendek yang sudah dimulai," ujar Amran sambil menyebutkan pada pertemuan pasca aksi demo Sabtu (15/3) di pabrik PT MUP Desa Segati Kecamatan Langgam dihadiri 10 perwakilan Sapma PP, pihak perusahaan diwakili Zulbahri, dan Erwin dari Kecamatan Langgam.

Selain hasil pertemuan tersebut yang disanggupi akan dilaksanakan dalam waktu dekat, perusahaan perkebunan sawit itu juga mengakomodir tuntutan CSR bidang pendidikan dan peningkatan ekonomi desa. Janjinya, soal beasiswa dan untuk desa binaan dibahas lebih lanjut, namun sampai sekarang juga belum ada kabarnya dari perusahaan.

"Sejumlah tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di Kecamatan Langgam siap untuk membantu jikalau perusahaan hanya mengumbar janji. Kami akan melakukan aksi dengan massa yang lebih banyak lagi jika aktivitas perusahaan kami lumpuhkan, apalagi masyarakat juga mendukung perjuangan ini, karena perusahaan yang sudah belasan tahun tapi minus kontribusi untuk kemajuan daerah," pungkasnya. (ilm)