BENGKALIS - Sejumlah TPS di Kecamatan Bengkalis kekurangan surat suara saat pencoblosan. Banyak warga yang sudah mendapatkan undangan tidak bisa menyalurkan hak suaranya.

Kekurangan surat suara ini bervariasi, ada yang kekurangan semua surat suara, tapi ada juga hanya surat suara tertentu seperti surat suara Pilpres, DPR RI, maupun DPRD Provinsi dan Kabupaten. Seperti di TPS 11 Desa Senggoro terjadi kekurangan lebih dari 100 surat suara untuk DPR RI.

Di TPS 007 Senggoro ada sekitar 45 orang terancam tidak bisa menggunakan hak pemilihnya. Jumlah pemilih meningkat untuk pemilih menggunakan KTP dan KK berjumlah 30 orang sedangkan yang mendapatkan undangan A5 yang belum memilih ada sekitar 10 orang

Ketua KPPS TPS 007 Mulyadi sudah mencoba untuk menghubungi pihak KPU tetapi tidak bisa dihubungi untuk memberitahukan kekurangan kertas suara tersebut.

"Ada sekitar 45 lembar kertas suara kurang. Kita sudah mencoba hubungi KPU tapi tidak bisa dihubungi. Kami juga bingung solusinya bagaimana. Karena banyak pemilih sebagian diarahkan ke TPS 007 karena menemukan masalah yang sama kekurangan kertas suara," ungkap Mulyadi.

Ia juga menjelaskan bahwa kertas surat suara yang diterima di TPS 007 jumlahnya tidak sama. Untuk kertas surat suara DPR Provinsi 282, sedangkan DPD 287 sementara DPR RI ada 279 untuk DPRD Kabupaten Kota 288 kertas sedangkan Pilpres 288.

Salah seorang warga Senggoro Dewi mengatakan bahwa dirinya ke TPS 007 karena di TPS 005 surat suara kurang. Tetapi sesampai di TPS 007 justru mengalami hal yang sama.

"Saya sudah tiga TPS pindah. Ke TPS 007 ini yang terakhir. Sampai di sini ternyata kertas surat suara juga habis," kesal Dewi.

Senada juga disampaikan Suto warga Senggoro pemilih di TPS 007 mengutuk kinerja KPU dinilai tidak efisien dalam pendataan pemilih untuk pemilu 2019 ini.

Dirinya mengaku sudah mendaftar sejak pagi tadi di TPS 007 tapi tidak kunjung dipanggil namanya. Bahkan sudah mengantri hingga pukul 13.30 WIB justru kertas surat suara yang kurang.

"Kerja KPU Bengkalis ini bagaimana. Kenapa bisa kurang surat suara. Pihak KPPS tidak salah yang salah itu pendistribusian ke setiap TPS yang semrawut," kecam Suto.

Terpisah Ketua Bawaslu Bengkalis Mukhlasin mengatakan apabila di TPS kekurangan surat suara nantinya pemilih yang belum menggunakan hak suaranya akan diarahkan ke TPS terdekat.

"Bagi warga yang belum menggunakan hak pilihnya nanti diarahkan ke TPS terdekat. Ini ada kesalahan pendistribusian oleh pihak KPU, memang sejumlah TPS didapat kekurangan surat suara," katanya.

Begitu juga proses pemungutan suara di sejumlah TPS di Kelurahan Damon, Bengkalis terpaksa dihentikan menyusul kurangnya surat suara. Kekurangannya tidak sedikit, mencapai ratusan.

Akibatnya, banyak masyarakat yang hendak menggunakan hak pilihnya tidak bisa. Sampai berita ini diturunkan belum ada solusi dari pihak berwenang.

Pantauan di lapangan, di TPS 1, 2 dan 3 Kelurahan Damon surat suara yang kurang adalah untuk pemilihan DPRD Provinsi yang jumlah mencapai ratusan lembar.

Kemudian di TPS 4 surat suara yang kurang untuk DPR RI dan DPRD Provinsi. Di TPS 5 surat suara yang kurang untuk DPR RI. Satu-satunya TPS di Kelurahan Damon yang cukup surat suaranya adalah TPS 6.

Petugas KPPS tampak tidak berdaya untuk mengatasi persoalan kekurangan surat suara ini. Mereka sudah berupaya mengontak KPU, namun belum diangkat.

''Kita sudah hubungi KPU, tapi diangkat,'' ujar salah seorang petugas KPPS kepada warga setempat.***