TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengharuskan para ASN menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan penanganan Covid-19 kepada masyarakat. Selain itu, ASN juga diminta memberi contoh bagaimana berperilaku selama PPKM level III.

"Itu yang disampaikan Pak Bupati saat rapat kemaren. Dimana, ASN harus menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, penanganan Covid-19 ini akan semakin mudah," ujar Jafrinaldi, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing, Kamis (29/7/2021) di Telukkuantan.

Dikatakan Jafrinaldi, bupati meminta agar para ASN tidak nongkrong di kedai kopi. Jika ingin minum kopi, sebaiknya dibungkus dan dibawa ke kantor. "Sehingga, kapasitas kedai kopi tetap sesuai dengan pedoman PPKM level III."

"Begitu juga kalau makan, sebaiknya dibungkus saja. Tak perlu makan di tempat, makan di kantor," ujar Jafrinaldi.

ASN Kuansing diminta untuk mengkampanyekan tentang Covid-19 dan penanganannya. Hal ini sebagai wujud edukasi kepada masyarakat, agar tak ada lagi masyarakat yang tidak percaya dengan Covid-19. "Jangan membuat berita yang kontradiktif di tengah masyatakat," kata Jafrinaldi.

Di sisi lain, Pemkab Kuansing akan membentuk Satgas Covid-19 di setiap OPD. Tugasnya, mengingatkan para ASN untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. "Kalau ada ASN yang tak pakai masker, mereka yang ingatkan."

"Khusus untuk OPD pelayanan, seperti Disdukcapil dan Perizinan, ada petugas yang akan mengedukasi masyarakat tentang Covid-19 dan pentingnya prokes," papar Jafrinaldi.

PPKM level III di Kabupaten Kuansing sudah berlangsung sejak 26 Juli sampai 2 Agustus mendatang. Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.***