TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Pelamar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Singingi Hilir, Benai dan Pucuk Rantau sepi peminat, beda halnya dengan kecamatan lain di Kuantan Singingi (Kuansing). Oleh karena itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kuansing memperpanjang masa pendaftaran hingga Kamis (7/5/2015) mendatang.

"Dari awal, memang tiga kecamatan ini tidak memenuhi kuota. Kendati demikian, para pelamar yang telah mendaftar tetap mengikuti tahapan yang sudah ada seperti di kecamatan lainnya," ujar Komisioner KPUD Kuansing yang membidangi Organisasi, Syafriadi, SH.I kepada GoRiau.com, Rabu (6/5/2015) di ruang kerjanya.

Untuk diketahui, pelamar yang mendaftar menjadi PPK Singingi Hilir hanya empat orang, begitu juga dengan Kecamatan Benai. Sementara, di PPK Pucuk Rantau pelamar hanya berjumlah lima orang.

"Dalam aturannya, setidak-tidaknya harus diatas lima orang yang mendaftar. Sebab, lima orang yang akan dinyatakan lulus dan tiga diantaranya ditetapkan sebagai PPK. Sementara, sisanya akan disiapkan sebagai PAW, jika dikemudian hari ada yang mengundurkan diri," jelas Syafriadi.

Untuk melengkapi kekurangan itu, KPUD Kuansing telah melakukan berbagai upaya, diantaranya menyurati camat setempat agar mensosialisasikan seleksi PPK. "Sampai saat ini, memang belum ada yang mendaftar. Namun, sudah banyak yang menelpon dan kita tunggu jelang esok," ucap Syafriadi.

"Dari dulu, peminat di Singingi Hilir memang kurang. Kita tak bisa memastikan sebabnya, bisa jadi karena pendapatan masyarakat di sana lebih besar ketimbang honor PPK. Maklum, masyarakat Singingi Hilir umumnya memiliki perkebunan kelapa sawit. Bisa saja mereka mikir, daripada pusing urus ini, lebih baik urus kebun," jawab Syafriadi ketika ditanya faktor yang menyebabkan kurangnya peminat di Singingi Hilir.

Sementara, untuk dua kecamatan lainnya Syafriadi menyatakan baru terjadi kali ini. Sehingga, ia tidak bisa memprediksi penyebab kurangnya peminat PPK.(fer)