SELATPANJANG - Setelah dilakukan visum di RSUD Kepulauan Meranti, jenazah Nerhak (50), korban yang ditemukan setelah tiga hari tenggelam akhirnya dimakamkan.

Berawal dari penemuan mayat pada Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 15.30 WIB di perairan Kepulauan Meranti, kemudian dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti lewat pelabuhan Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Tiba di RSUD Kepulauan Meranti jenazah lalu dibawa ke kamar mayat untuk dilakukan visum sementara pihak keluarga dan sejumlah warga diminta untuk menunggu diluar ruangan.

Setelah dilakukan visum, selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka yang beralamat di Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat untuk dilakukan pemakaman.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH, melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat Iptu B Purba SH, disampaikan Kanit Reskrim Polsek Tebingtinggi Barat Ipda Abdul Roni, Kamis (14/2/2019), membenarkan pemakaman jenazah.

"Sekira pukul 21.40 WIB, telah tiba mayat di rumah duka Desa Alai. Setelah korban sampai di rumah duka, selanjutnya dimakamkan di TPU Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, saat kejadian ada tiga korban yakni Bacok(43) ditemukan dalam keadaan selamat, kemudian Kandar(40) juga dalam keadaan selamat dan Nerhak(50) menghilang.

Diberitakan sebelumnya, kapal rute Alai - Batu Pahat dengan muatan kayu teki itu karam di perairan Bengkalis, pada Senin (11/2/2019) sekitar pukul 05.00 WIB. ***