DURI - Musibah banjir yang terjadi di sebagian wilayah Sumatera Barat belum lama ini mengundang perhatian semua orang, termasuk warga Desa Boncah Mahang. Warga tergerak melakukan penggalangan dana untuk membantu korban banjir tersebut.

Dari hasil penggalan dana yang dijalankan selama 8 hari tersebut terkumpul uang sebanyak Rp 5 juta, pakaian bekas layak pakai, serta kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako).

Sayangnya semua bantuan tersebut belum dapat dikirimkan karena ada uang senilai Rp 2 jutaan dari penggalangan dana tersebut dipegang oleh Pj Kades Boncah Mahang sebelumnya yaitu Nazrin.

Nazrin yang kini menjabat sebagai Pj Kades Tambusai Batang Dui, saat dikonfirmasi tidak membantah hal tersebut. Pasalnya saat awal penggalangan dana, uang yang terkumpul memang dia yang menyimpan. Namun bukan berarti ia menahan uang tersebut untuk kepentingan pribadi.

"Ini hanya miskomunikasi saja. Uang itu sebenarnya sudah akan saya serahkan kepada Karang Taruna, tetapi saat saya hubungi melalui sambungan seluler, mereka sudah berangkat ke Sumbar memberikan bantuan," Nazrin kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Rabu (22/3/2017) di ruang kerjanya.

Dan sebenarnya, lanjut Nazrin, uang penggalangan dana yang ada dengannya itu sudah dibelikan bahan sembako yang diperlukan oleh korban.

"Saya berjanji dalam waktu dekat jika masih ada rombongan yang berangkat menyerahkan bantuan ke lokasi bencana alam, maka uang dan pakaian bekas yang ada dengan saya ini akan saya serahkan kepada perwakilan yang akan berangkat ke lokasi bencana alam," terang Nazrin.

Sebelumnya penggalangan dana yang dilakukan oleh masyarakat dan juga Karang Taruna Boncah Mahang tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari masyarakat, kepolisian, Bhabinsa serta elemen masyarakat lainnya. ***