DURI - Sejumlah kontraktor di Kecamatan Mandau mengaku kecewa dengan lambatnya pengumuman pemenang proyek lelang di Negeri junjungan Kabupaten Bengkalis ini.

Pasalnya 2016 ini sudah setengah tahun waktu berlalu, namun hingga saat ini belum ada juga kejelasan dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis.

"Bahkan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin juga sudah mengingatkan bahwa waktu efektif 2016 ini hanya tinggal 4 bulan lagi. Tapi belum juga nampak tanda-tanda akan ULP menyelesaikan proses lelang yang ada," kata salah seorang kontraktor Mandau kepada GoRiau.com, Jumat (15/7/2016) yang enggan namanya di sebutkan.

Menurutnya, pekerjaan proyek dilapangan tidak akan maksimal jika diburu waktu untuk proses administrasi pencairan. Sehingga, kedepannya kontraktor yang bersangkutan kemungkinan kecil mendapatkan lagi proyek tersebut.

"Karena diburu waktu, tukang tentu kadang kerja juga kebut-kebutan, akhirnya kualitas pekerjaan kurang bagus. Nama kontraktornya juga yang buruk dan susah mendapatkan pekerjaan lagi. Kita berharap ketua ULP sigap menanggapi instruksi Bupati yang disampaikannya belum lama ini," tutupnya.

Sementara itu, Ketua ULP Bengkalis, Sevnur saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya dinomor 081372859*** sedang tidak aktif. Bahkan hingga berita ini dirilis juga yang bersangkutan masih belum bisa dihubungi. ***