SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Wanita separuh baya yang sempat diamankan warga Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Minggu (31/8/14) malam lalu, ternyata kondisinya kurang waras. Saat ini, wanita tanpa identitas itu sudah berada di RS Jiwa Tampan, Pekanbaru.

Kapolres Siak, AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Kapolsek Sungai Apit, AKP Syafnil menjelaskan, sehari setelah penangkapan yang dilakukan warga setempat, pihaknya langsung meminta keterangan dari pelaku. Namun, informasi yang disampaikan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, karena kondisi kejiwaan wanita itu terganggu.

"Memang kita sudah tanya ke pelaku, tapi dari keterangannya tak logis, sepertinya dia agak gila," kata Syafnil saat dihubungi GoRiau.com, Kamis (4/9/14).

Selain itu, lanjut Kapolsek, selama berada di Mapolsek Sungai Apit, sikap pelaku juga terlihat aneh. Bahkan, saat ditanya alamatnya, tidak bisa menunjukkan secara pasti. Parahnya, sikap pelaku juga menyebabkan ruang pembatas di Mapolsek menjadi rusak.

"Ini berawal saat wanita itu mau buang air besar di lorong kantor, ketika saya tahu, saya suruh anggota untuk membawanya ke toilet. Tapi dia marah-marah dan menendang dinding ruang pembatas, sehingga menjadi rusak," paparnya.

"Saya tanya tinggalnya, dia jawab Kerinci Kanan, tak lama berselang dia bilang di Dayun, lalu dia bilang juga dari Rohul. Identitasnya juga tak ada," tambah Kapolsek.

Setelah dua hari berada di Mapolsek, kata Syafnil, pihaknya kemudian berkoordinassi dengan Dinas Sosial Siak untuk mengirimkan wanita itu ke RS Jiwa Tampan di Pekanbaru. "Udah dari kemaren wanita itu berada di RS Jiwa Pekanbaru," tutupnya.

Seperti diberitakan, karena dicurigai akan menculik anak-anak yang sedang bermain, wanita separuh baya ditangkap warga Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.

Untuk menghindari amukan massa, wanita itu diamankan di kantor desa, sebelum diserahkan ke Polsek Sungai Apit. Selang beberapa jam kemudian, foto pelaku langsung menyebar melalui jejaring sosial, seperti Facebook, Twiter dan Blackbarry Masage.

"Itu fotonya udah saya kirim bg, saya juga dapat dari teman di kampung tadi malam. Foto itu saat pelaku diamankan di rumah kades, sebelum dibawa ke kantor polisi," kata Arif, warga asal Sungai Apit yang sedang berada di Pekanbaru kepada GoRiau.com, Senin (1/9/14) lalu.(nal)