BAGANSIAPIAPI - Sebagian bantuan hibah yang diterima nelayan berupa kapal boad, sampan, jaring hingga tong air di Rokan Hilir, Riau, dijual para penerima. Diduga, penerima menjual karena bantuan itu tidak tepat sasaran untuk mereka.

Kepala Dinas Perikanan Rokan Hilir M Amin mengakui, adanya penyaluran bantuan alat tangkap perikanan mulai dari kapal (boat kecil),sampan,jaring ikan dan tong air kepada nelayan di wilayah kerjanya. Namun sebagian sudah ada yang menjualnya.

''Kita tak bisa berbuat banyak, usulan penerima itu sesuai dengan rekomendasi penghulu setempat. Dana yang dipergunakan merupakan dana gabis pakai,'' ujar Amin.

Beberapa nelayan kepada GoRiau mengaku kecewa dengan sistim penyaluran bantuan alat tangkap dari APBD Rohil ini. ''Kami kecewa karena yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan malah tak dapat bantuan,'' keluh Ucok (39), nelayan Bagansiapiapi kepada GoRiau, Selasa (2/10/2019). ***