PEKANBARU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau melakukan uji kemampuan terhadap sejumlah atlet yang mendapatkan uang pembinaan, dan untuk tahap awal ini, atlet dari cabang olahraga (cabor) angkat berat dan angkat besi yang mengikuti evaluasi ini.

Uji kemampuan ini digelar KONI Riau bekerjasama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau yang berlangsung sejak Selasa (24/4/2018) sore kemarin.

Mustafa Kamal selaku Kabid Binpres KONI Riau menuturkan, uji kemampuan ini untuk melihat sejauh mana kemampuan serta mengukur kekuatan para atlet, khususnya dari cabor angkat berat dan angkat besi.

"Ada sekitar 14 atlet dari angkat besi dan sekitar 20 lebih atlet angkat berat yang mengikuti uji kemampuan ini. Seluruh atlet yang mengikuti merupakan atlet yang telah mendapat uang pembinaan," ujar Mustafa kepada GoRiau.com.

Mustafa menjelaskan, sementara ini baru atlet dari cabor angkat berat dan angkat besi yang mendapat uang pembinaan saja yang mengikuti uji kemampuan. Nantinya, diharapkan diikuti seluruh atlet.

"Untuk mendapatkan uang pembinaan ini, harus ada beberapa kriteria, diantaranya memiliki prestasi seperti meraih juara pada ajang kejuaraan nasional maupun kejuaraan daerah," paparnya saat diwawancarai, Rabu (25/4/2018) sore.

"Sementara ini, kita baru menggelar uji kemampuan terhadap atlet angkat berat dan angkat besi. Jika ada pengprov cabor lain yang ingin melakukan uji kemampuan, kita juga akan gelar event seperti ini," jelasnya.

Terpisah, Sanusi Anwar selaku Ketua Pengprov PABBSI Riau mengaku sangat mendukung event yang ditaja oleh Bidang Binpres KONI Riau tersebut dan juga bisa menjadi motivasi bagi para atlet.

"Kita harapkan, kedepan bisa diikuti seluruh atlet, tidak hanya yang mendapat uang pembinaan saja. Tapi, tentunya ini bisa menjadi motivasi bagi atlet untuk meningkatkan prestasinya agar bisa mendapatkan uang pembinaan," tuturnya.

"Ajang ini juga menjadi catatan bagi kita dalam langkah mempersiapkan atlet angkat berat dan angkat besi untuk mewakili Riau menghadapi PON XX di Papua tahun 2020 mendatang," pungkasnya.***