INDRAGIRIHILIR - Saat blusukan ke Pasar Teluk Pinang, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin (19/3/2018), Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau Edy Nasution diiringi alunan alat musik kompang.

Kompang merupakan alat musik tradisional yang paling populer bagi masarakat Melayu. Alat musik ini berasal dari Arab dan dipercayai dibawa masuk ke Tanah Melayu ketika zaman Kesultanan Melaka. Kompang biasanya dimainkan semasa perarakan, kenduri dan upacara-upacara tradisi lain.

Alunan suara khas dari kompang yang keras mengundang perhatian pedagang dan pembeli di Pasar Teluk Pinang, atas kehadiran Edy Nasution. Cawagub Riau yang memiliki hubungan saudara dengan Septina Primawati, istri dari Rusli Zainal ini, melihat dan menampung aspirasi dari pedagang dan pembeli di pasar tersebut.

Pedagang Pasar Teluk Pinang kepada Edy Nasution menceritakan bagaimana kondisi pasar yang belum memadai ini dan semakin sempit. Kalau Syamsuar - Edy Nasution duduk jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau diharapkan memperhatikan nasib pedagang Pasar Teluk Pinang.

"Pedagang pasang semakin banyak, akibatnya lapak yang ada semakin sempit. Lokasinya juga belum memadai. Kita harap Syamsuar - Edy Nasution mampu membawa perubahan bagi pasar ini," kata Ruslan salah satu pedagang di Pasar Teluk Pinang.

Edy Nasution juga sempat melihat bagaimana kondisi turap yang sudah amblas yang terletak di belakang Pasar Teluk Meranti. Adapun jembatan penghubung yang ada di belakang pasar amblas.

"Kita berharap jembatan yang ada di belakang pasar dapat dibangun. Sehingga masyarakat yang menyeberang tidak lagi menggunakan sampan atau perahu. Karena sangat berbahaya jika menggunakan sampan," ujar Arifin salah satu tokoh masyarakat Teluk Pinang.

Usai blusukan ke Pasar Teluk Pinang, Edy Nasution melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat di Gedung Serbaguna masih dalam lingkungan pasar. ***