PEKANBARU, GORIAU.COM - Ternyata struktur organisasi Aeromodelling Riau sampai saat ini dinilai kurang tertata rapi. Untuk itu, jajaran pengurus tengah menggodok struktur yang baru untuk nantinya diajukan ke induk cabang olahraga dirgantara.

Hal tersebut langsung diutarakan Ketua Umum Aeromodelling Riau, Said Suarno kepada GoRiau.com, beberapa waktu lalu. Namun Said tidak mau membocorkan bagian mana saja yang dinilai kacau atau akan mengalami perubahan.

"Yang jelas kita tengah membenahi struktur organisasi yang ada untuk diajukan kembali ke ketua dan nantinya akan dikeluarkan SK baru," kata Said.

Setelah semua sudah dibenahi, selanjutnya hasil tersebut akan diserahkan ke Federasi Aerosport Seluruh Indonesia Daerah (Fasida) Riau untuk dikeluarkan SK yang baru. Karena memang, Aeromodelling merupakan satu dari lima cabang yang berada di bawah naungan Fasida. Diantaranya Terbang Layang, Terjun Payung, Paralayang dan Gantole.

"Mungkin karena kurang tertatanya struktur organisasi tadi juga menjadi pertimbangan bagi Panitia Pelaksana Porprov Inhu begitu juga KONI Riau dan daerah menampilkan Aeromodelling sebagai cabang eksebisi," aku Said.

Dipaparkan Said, secara garis besar, administrasi keberadaan masing-masing atlet yang ada baik di provinsi maupun kabupaten/kota tidak terdata dengan baik. Dikatakannya, kejadian ini dimulai pasca Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 lalu.

"Ditambah kesibukan dari masing-masing pengurus membuat organisasi ini kurang berjalan dengan baik," sambung Said yang juga merupakan pelatih Aeromodelling Riau pada PON lalu tersebut.(tri)